Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
APA yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata Olimpiade? Para atlet membawa bendera negara mereka saat upacara pembukaan, di podium terdengar lagu kebangsaan saat medali diberikan dan tentunya obor olimpiade bukan?
Namun, satu hal yang menonjol dari itu semua adalah logo Olimpiade yang berupa cincin berwarna biru, hitam, merah, kuning, dan hijau yang saling bertautan.
Meski usia cincin tersebut sudah lebih dari satu abad, simbol-simbol yang disampaikannya tidak lekang oleh waktu. Mari kita kenali makna penting dibalik logo Olimpiade.
Baca juga : Mengenal Phryge, Maskot Ikonik Olimpiade Paris 2024
Logo ini dibuat oleh pendiri Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan salah satu pendiri Olimpiade modern, Pierre de Coubertin, pada 1913.
Ia merancang cincin tersebut untuk mewakili 5 benua yang terlibat dengan pertandingan Olimpiade. Meskipun warnanya tidak sesuai dengan benua tertentu, menurut aturan 8 Piagam Olimpiade, logo Olimpiade mewakili aktivitas gerakan Olimpiade serta pertemuan para atlet dari seluruh dunia di Olimpiade.
Makna lainnya dari logo ini menyangkut kesetaraan. Cincin yang saling bertautan memiliki ukuran yang sama, mewakili gagasan bahwa masing-masing dari lima benua setara dalam Olimpiade.
Baca juga : Gol Christian Medina Dianulir Setelah 2 Jam, Argentina Menyerah dari Maroko
Bendera Olimpiade memiliki latar belakang putih polos dengan lima cincin yang saling bertautan dengan warna berbeda. Lima cincin ini mewakili lima benua yang berpartisipasi di dunia, yakni Asia, Australia, Eropa, Afrika dan Amerika.
Selain itu, Pierre de Coubertin mempunyai pemikiran menarik ketika memilih warna-warna dari kelima cincin tersebut untuk logonya.
Menurutnya, ketika ia memperkenalkan bendera dan logo tersebut pada 1913, bendera setiap negara peserta Olimpiade dapat dibuat ulang dengan menggunakan warna dari simbol tersebut. Hal itu termasuk dari kelima warna cincin tersebut yang ditambah dengan latar belakang putih bendera.
Baca juga : Timnas Spanyol Kalahkan Uzbekistan di Laga Olimpiade Paris 2024
Keenam warna yang digabungkan mereproduksi warna semua negara tanpa terkecuali. Namun perlu Anda ketahui bahwa warna-warna tersebut secara individual tidak mewakili benua-benua.
Beberapa orang percaya pada teori ini, namun sama sekali tidak ada bukti atau konfirmasi yang mendukungnya. Meskipun logo tersebut diadopsi pada 1914, logo tersebut baru terlihat pada Olimpiade Antwerp 1920
Sampai hari ini, desain asli Coubertin masih dipertahankan. Namun, beberapa perubahan kecil pada posisi lingkar bawah telah dilakukan selama bertahun-tahun. (Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved