Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INOVASI pemanfaatan sport science, teknologi, dan big data menjadi pilihan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) agar Indonesia tetap berada di peringkat puncak panggung bulu tangkis dunia.
"Sekarang trennya ke arah sana. Ada sport science, teknologi analisis video, database. Kita tidak boleh ketinggalan," tandas Fadil.
Menurut Fadil, talenta pemain adalah modal dasar. Kemudian harus dikembangkan dengan pendekatan yang modern, yakni penerapan sport science.
Baca juga : PBSI Fokus Perbaiki Sport Science untuk Dongkrak Prestasi
"Kita sudah mulai, dan pelan tapi pasti kita lihat hasilnya di tur Eropa ini,” ujar Fadil, mengomentari hasil final Swiss Open 2024 yang baru saja berakhir.
Di ajang Super 300 itu Indonesia meraih gelar di ganda putri melalui Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, serta runner-up di ganda putra dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan tunggal putri dari Gregoria Mariska Tunjung. Prestasi ini melengkapi pencapaian sebelumnya di All England dan Orleans Masters.
Fadil melanjutkan, penerapan sport science nantinya menghasilkan pola latihan yang terukur dan tailor-made serta dapat dipantau secara real time.
Baca juga : Rebut 2 Gelar di All England, PBSI Ingin Jaga Momentum
“Kita tidak bisa lagi bilang, si A mainnya lagi jelek, si B tidak bugar. Ukurannya apa? Di sini pentingnya analisis performa menyediakan data kuantitatif dan real time," jelasnya.
Menurut Fadil, jadwal turnamen yang padat sepanjang tahun mengharuskan atlet mendapat program latihan, bertanding, fisioterapi, nutrisi, dan recovery yang terukur sehingga penampilannya bisa stabil. "Program itu dirancang per individu, karena tidak ada manusia yang sama,” tambah Fadil yang juga Sekjen PP PBSI.
Inovasi pilihan PP PBSI itu, lanjut Fadil, melibatkan pakar berpengalaman dari sejumlah kampus terkemuka. Profesor Nicolaas C Budhiparama, dokter spesialis orthopedi dan traumatologi lulusan Universitas Leiden, Belanda, menjadi direktur medis tim Olimpiade Paris 2024. Ia memimpin tim dokter, nutrisi, fisioterapi, dan masseur.
Di bidang psikologi olahraga, Profesor Hamdi Muluk dan Profesor M Enoch Markum. Terlibat pula dua mantan atlet nasional Lilik Sudarwati (bulu tangkis), dan M Nanang Himawan Kusuma (atletik) yang sekarang merupakan akademisi di bidang olahraga. (Dhk/R-1)
Didit Hediprasetyo mengambil inspirasi dari beskap Raden Saleh untuk seragam defile itu.
Kekalahan dari Taiwan membuat timnas putri Indonesia menjadi juru kuci Grup F dengan raihan nol poin dari dua pertandingan.
Henry, yang memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama Les Bleus, kesulitan menyamai prestasinya kala menjadi pemain kala alih profesi sebagai pelatih.
Inggris, jika bisa mencapai babak final Liga Negara, akan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 untuk tim Britania Raya.
"Saya selalu merasakan gelora Olimpiade. Bersama dengan Piala Dunia, Olimpiade adalah panggung olahraga terbesar di dunia," kata Mbappe.
Timnas Argentina dilaporkan akan berusaha membujuk Lionel Messi, yang kini berusia 36 tahun, untuk bergabung dan tampil di Olimpiade Paris 2024.
Perbaikan aspek nonteknis seperti sport science harus dilakukan PBSI secara terus-menerus untuk meningkatkan prestasi.
Indonesia tengah dalam proses menuju era sport science.
Ketua Umum PBSI Muhammad Fadil Imran meluncurkan platform PBSI Sport Science Analytics
Penerapan sport science oleh PBSI menjadi sarana untuk melakukan evaluasi terkait perkembangan atlet bulu tangkis dari banyak sisi dan dukungan pelatih serta pakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved