Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ANDALAN Indonesia di tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berkemas lebih cepat setelah tersisih di 16 besar ajang bulu tangkis Prancis Terbuka, kemarin.
Gregoria tersisih setelah takluk dari pemain Jepang Aya Ohori dua gim langsung, 17-21, 16-21. Hasil itu membuat skor pertemuan kedua pemain menjadi 2-2 sepanjang empat kali bentrok.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/a-8022
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved