Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
IGA Swiatek menyebut kelelahan menjadi penyebab dirinya kalah di semifinal turnamen WTA di Dubai dari Anna Kalinskaya, Jumat (23/2).
Kalinskaya mematahkan rekor tujuh kemenangan beruntun Swiatek dan mengakhiri harapan petenis nomor satu dunia itu mengawinkan gelar juara di Doha dengan di Dubai, lewat kemenangan 6-4 dan 6-4.
"Saya tidak lagi memiliki kekuatan untuk melawan. Hal itu jarang terjadi pada saya," ungkap Swiatek.
Baca juga : Tekuk Elina Svitolina, Iga Swiatek ke Perempat Final Dubai
"Saya merasa sedikit kehilangan kendali karenanya. Biasanya, saya mengatakan kepada diri sendiri untuk terus berjuang. Hari ini, saya kehilangan tenaga dan tidak bisa memberikan perlawanan," lanjut petenis Polandia berusia 22 tahun itu.
Kalinskaya, yang berperingkat 40 dunia, tengah tampil di semifinal WTA 1.000 pertamanya. Dia pun melaju ke laga final turnamen WTA pertama sepanjang kariernya.
Di laga final turnamen WTA di Dubai, Kalinskaya akan berhadapan dengan petenis Italia Jasmine Paolini.
Kalinskaya mengalahkan Paolini di Australia Terbuka, bulan lalu, untuk mencapai perempat final turnamen Grand Slam pertamanya. (AFP/Z-1)
Coco Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
Carlos Alcaraz tidak mendukung tindakan hukum yang diambil terhadap badan-badan pengatur tenis oleh serikat pemain bentukan Novak Djokovic.
Iga Swiatek ingin bisa kembali memenangi gelar Qatar Terbuka tahun ini.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Aryna Sabalenka berharap dapat segera memperbaiki rekornya saat dia pulih dari cedera bahu yang memaksanya absen di Wimbledon.
Aldila Sutjiadi/Miyu Kato menang meyakinkan atas pasangan Ashlyn Krueger/Xu Yifan, 7-6 (5) dan 6-1.
Jessica Pegula mengalahkannya Anna Kalinskaya, yang merupakan petenis nonunggulan, 6-7 (0), 6-4, dan 7-6 (3) dalam tempo 2 jam dan 38 menit.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Anna Kalinskaya berhasil mencapai final Jerman Terbuka setelah mengalahkan Victoria Azarenka dengan skor 6-1 6-7(3) 6-1 dalam pertandingan semifinal yang dramatis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved