Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Red Bull KTM Brad Binder mengatakan timnya tengah fokus pada pengembangan pengaturan motor mereka, termasuk pada mesin, knalpot, hingga aerodinamika agar lebih siap dan maksimal untuk mengarungi MotoGP musim 2024.
"Kami mencoba beberapa hal berbeda dengan aerodinamika dan beberapa knalpot. Kami tidak memiliki sesuatu yang besar atau radikal, namun kami belajar banyak tentang apa yang kami gunakan, dan itu adalah hal yang paling penting," kata Binder, dikutip dari keterangan resmi KTM, dikutip Jumat (1/12).
Lebih lanjut, Binder yang berhasil finis P2 pada uji coba di Valencia, Selasa (28/11), mengatakan motor RC16 sudah tampil cukup baik.
Baca juga: Joan Mir Sebut Ada Evolusi di Motor Honda 2024
Namun, tetap masih diperlukan pengembangan lebih lanjut dari sisi kelistrikan dan pengaturan teknis lainnya, yang nantinya akan mereka jajal di uji coba kedua di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 6-8 Februari 2024.
"Kami bermain dengan beberapa perangkat elektronik untuk mencoba dan menempatkan motor lebih mantap, tapi masih ada ruang buat kami untuk bekerja lebih jauh. Semuanya merupakan titik awal menuju tes berikutnya di Malaysia," ujar pembalap asal Afrika Selatan itu.
Di sisi lain, rekan satu tim Binder, Jack Miller, mengatakan tim sudah memiliki arah yang jelas tentang hal-hal apa saja yang ingin mereka kembangkan.
Baca juga: Bagnaia Optimistis Bisa Maksimalkan Potensi Motornya di Musim 2024
"Kami sudah memiliki arah yang jelas tentang apa yang ingin kami tingkatkan. Kami bekerja keras untuk membuat rentang tenaga yang lebih luas, kami mencoba beberapa aero, dan juga cengkraman (grip)," ungkap Miller.
Manajer Tim Balap KTM Francesco Guidotti menambahkan, sesi uji coba pertama di Valencia penting karena ini merupakan langkah awal bagi tim untuk mengumpulkan lebih banyak data terkait hal-hal apa saja yang perlu menjadi sorotan.
"Kami perlu mengerjakan sedikit detail dan pembalap perlu memahami bagaimana dan di mana menggunakan potensi tersebut. Kami mencari peluang kecil di sisi elektronik, aerodinamika, dan lainnya. Ada banyak area yang masih bisa kami kerjakan," jelas Guidotti.
Sependapat, Manajer Teknis Tim Balap KTM Sebastian Risse mengatakan, tim dan pembalap telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengeksplorasi beberapa arah untuk aerodinamika menyusul homologasi tahun depan.
"Ini merupakan beban kerja yang sangat tinggi dalam beberapa minggu terakhir dan tim bekerja dengan baik. Saya bangga akan hal itu dan saya pikir kami bisa menantikan musim yang sangat bagus tahun depan," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Binder mencatatkan total waktu 19 menit 56,873 detik dan finis di depan pembalap Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi, yang hanya terpaut tipis 0,072 detik saja.
Pembalap motor Daniel Pedrosa mengaku tidak menyangka ketika mendapati dirinya masih memperoleh dukungan besar dari para penggemar balap Moto GP.
Keputusan Binder untuk tetap bertahan di tim yang identik dengan warna oranye tersebut akan memperpanjang hubungan baik mereka yang sudah terjalin sejak 2015.
Saat ini, kedua pembalap andalan dari tim Red Bull KTM Factory Racing tersebut sudah berada di Jakarta dan pada Rabu (11/10) sore akan langsung bertolak ke Lombok.
Manajer Red Bull KTM Francesco Guidotti mengatakan pihaknya masih optimistis dengan kedua pembalapnya yang potensial untuk mengumpulkan lebih banyak poin di Moto-GP musim ini.
Pebalap KTM Red Bull Brad Binder memenangkan balapan sprint di MotoGp Jerez, Spanyol, Sabtu (29/4). Ia mencatat waktu 18 menit 7,055 detik, unggul 0,48 detik dari Fransesco Bagnaia.
Binder mengaku tidak sabar memutus dominasi tim pabrikan dan satelit Ducati, saat lima dari enam posisi teratas klasemen kejuaraan untuk pembalap musim ini.
Adapun Binder dengan motor yang ia tunggangi, memecahkan rekor kecepatan tertinggi sepanjang masa terbaru pada balapan Sprint di Italia, akhir pekan lalu, dengan kecepatan 366,1 km/jam.
"Ini adalah rumah bagi KTM dan saya selalu ingin memiliki akhir pekan yang kuat nanti," kata Binder.
Bagnaia mengaku hanya ingin fokus untuk mengumpulkan poin demi mempertahankan tempatnya di puncak klasemen MotoGP musim 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved