Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengatakan ketenangan menjadi kunci dari kemenangannya atas wakil tuan rumah Nozomi Okuhara di babak pertama Kumamoto Masters 2023 Jepang, Rabu (15/11).
Gregoria memenangkan laga yang cukup sengit itu melalui dua gim langsung 21-19 dan 21-19.
"Puji Tuhan diberi kemenangan pada hari ini. Pastinya pertandingan ini juga tidak mudah bagi saya. Karena dibanding di pertemuan terakhir, kali ini, penampilan Okuhara lebih baik," kata Gregoria dalam keterangan singkat PP PBSI.
Baca juga: Chico Evaluasi Kekuatan Pukulannya Usai Tersingkir dari Kumamoto Masters
"Puji Tuhan saya bisa kembali lebih tenang untuk bisa meraih kemenangan," tambahnya.
Lebih lanjut, tunggal putri peringkat tujuh dunia tersebut menilai Okuhara memiliki tren peningkatan permainan yang positif, beberapa waktu terakhir.
"Rasanya ada kesenangan tersendiri pula karena bisa mengalahkan Okuhara. Kemarin-kemarin, dia kan memang belum berada di top performance dia. Tetapi, belakangan ini dia juga lebih bagus performanya," kata Gregoria.
Baca juga: Cedera, Putri KW Mundur dari Kumamoto Masters
Namun, ia tidak menampik masih ada beberapa hal yang ia soroti dari laga kontra Okuhara hari ini agar penampilannya bisa lebih maksimal di babak berikutnya.
"Meski begitu, catatannya tetap ada. Di gim pertama saya ketinggalan 3-4 angka. Saya seharusnya tidak boleh memberi poin mudah kepada lawan," jelas Gregoria.
"Di gim kedua, saat sudah unggul jauh 19-15, saya malah sempat terkejar. Ini karena lawan mengubah pola dan strategi permainan. Dan itu membuat saya kesulitan meredamnya," lanjutnya.
Dengan kemenangan itu, Gregoria akan bersua dengan tunggal putri Korea Selatan Kim Ga Eun di babak 16 besar Kumamoto Masters 2023. (Ant/Z-1)
TUNGGAL putri Indonesia, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, kedua babak pertama Hong Kong Terbuka 2024.
Putri Kusuma Wardani melaju ke putaran kedua Australia Terbuka usai mengalahkan wakil Vietnam Thi Anh Thu dua gim langsung 21-13 dan 21-12.
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan atas wakil Taiwan, Wen Chi Hsu di turnamen Swiss Open 2024.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melewati adangan pertama di ajang Prancis Terbuka 2024.
TUNGGAL putri Tiongkok Wang Zhi Yi memenangkan gelar juara tunggal putri Indonesia Masters 2024 setelah menaklukkan Nozomi Okuhara dari Jepang.
TUNGGAL putri Gregoria Mariska Tunjung kalah dari wakil Jepang Nozomi Okuhara pada perempat final Indonesia Masters 2024
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku belum puas dengan performanya meski berhasil melaju ke babak kedua Tiongkok Terbuka 2025 atau China Open 2025.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved