Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ATLET balap sepeda Indonesia Dara Latifah sukses memenangi medali perak di Kejuaraan Dunia 2023 kelas women elite MTB eliminator, yang berlangsung di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (14/11).
Kejuaraan ini diikuti oleh 79 peserta dari 60 negara dan merupakan satu-satunya Kejuaraan Dunia yang tidak diselenggarakan di Glasgow, Skotlandia.
Dara melewati garis finis dengan catatan waktu 1 menit 48,71 detik, di belakang pebalap Italia Gaia Tormena yang memenangi medali emas. Tormena sendiri memiliki catatan waktu 1 menit 42,91 detik.
Baca juga: Berikut Nama Pemenang Hari Kedua Tour of Kemala Race 55 Km
Medali perunggu diraih atlet Belanda Annemon Van Dienst, dengan catatan waktu 1 menit 50,80 detik.
Pencapaian ini menjadi hal yang menggembirakan bagi Dara, setelah sebelumnya ia berhasil membawa pulang medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023.
"Ini adalah mimpi, alhamdulillah bisa tercapai, lancar. Saya tidak mengalami kendala apa pun selama pertandingan, meski masih belum bisa menyaingi yang juara satu," ucap Dara seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Baca juga: Rendy Sanjaya Kuasai Gelar Juara 76 Indonesian Downhill 2023
Sedangkan pelatih Dwi Kurniawan menilai Dara sudah cukup familiar dengan trek yang disajikan, sehingga hanya perlu mencari posisi dan gaya bermain yang tepat, terutama setelah mempelajari gaya bermain atletnya di ajang SEA Games Kamboja, Asian Games Hangzhou, dan Asian Championships di India.
"Dara kami instruksikan untuk tidak terburu-buru dan menahan emosi dalam mengambil keputusan take over lawan, dan terbukti Dara mampu melakukan hal itu," ucap Dwi.
Pada kejuaraan itu, Indonesia menurunkan tiga atlet putri yakni Ayu Tri Adriana, Dara Latifah, dan Nur Maida Salma. Sedangkan untuk sektor putra diperkuat Ihza Mahendra, Qorie Muhammad Hardiansyah, dan Renoza Aldi Pratama.
Untuk kategori putra, medali emas didapat atlet Prancis Titouan Perrin Ganier, sedangkan medali perak diraih kompatriotnya Lorenzo Serres. Medali perunggu menjadi milik pembalap sepeda Norwegia Sondre Rokke.
Wakil Indonesia pada kategori putra hanya mampu menempati urutan ketujuh dan kedelapan di klasemen akhir, yang diisi oleh Renoza dan Ihza. (Ant/Z-1)
Untuk mendorong regenerasi talenta-talenta muda agar memahami berbagai peluang masa depan di dunia MTB dan membawa nama Indonesia, diperlukan partisipasi dari semua pihak.
Kejurnas balap sepeda yang diikuti para atlet muda berprestasi dari 32 provinsi se-Indonesia tersebut digelar pada waktu dan lokasi yang berbeda.
Universitas Budi Luhur (UBL) menjadi salah satu sponsor utama dalam event MTB Trail Race 'UBL–Sinarmas Land JPG Bukit Trail Race 2023" di Kota Tangerang, Banten.
Di kelas utama Men Elite, downhiller dari Dayu Racing Team, .Rendy Varera Sanjaya sukses menjadi kampiun.
Sayu Bella yang menggunakan sepeda asli produk Indonesia, Polygon C Series Edisi Khusus Merah-Putih, memimpin nomor XCO dengan mengungguli Nur Assyria Zainal Abidin dari Malaysia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved