Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengatakan akan segera mengevaluasi banyak hal bersama pelatih, terutama terkait konsistensi agar bisa keluar dari tekanan lawan.
Hal tersebut diungkapkan Ana/Tiwi, yang merupakan wakil Indonesia satu-satunya di sektor ganda putri di ajang Kumamoto Masters 2023, setelah kalah dari wakil tuan rumah Rin Iwanaga/Kie Nakanishi 12-21 dan 11-21 di babak 32 besar, Selasa (14/11).
"Setelah kalah di babak awal di sini, saya akan melakukan evaluasi bersama pelatih. Banyak yang harus diperbaiki apa-apa yang kurang. Terutama di fokus dari cara keluar dari tekanan," kata Ana dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Baca juga: Tersingkir dari Kumamoto Masters, Bagas/Fikri Berjanji Perbaiki Fokus
Lebih lanjut, ganda putri peraih emas SEA Games 2023 Kamboja itu menilai, mereka tidak bisa tampil lepas sejak awal, sehingga lawan terus menekan dan tidak memberikan kesempatan Ana/Tiwi untuk mengembangkan permainan.
"Saat tertekan, sebenarnya kami sudah berusaha keluar dari tekanan dan bisa mendapatkan poin. Cuma, setelah itu permainan kami tidak konsisten saja. Ada fokus yang naik-turun. Tidak konsisten," ujar Ana.
Sependapat, Tiwi mengatakan keduanya terus mengikuti pola permainan lawan dan kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga pasangan Jepang mudah mengoleksi poin dan meraih kemenangan telak.
Baca juga: Kalah dari Momota, Vito Evaluasi Diri
"Dalam pertandingan tadi, kami tidak bisa menampilkan permainan terbaik dan menerapkan pola sama sekali. Selama pertandingan, selalu mengikuti pola permainan lawan. Bisa dapat poin tapi gampang juga kehilangan poin," ungkap Tiwi.
"Lawan memang bermain lebih baik dari kami. Lawan lebih bisa membaca permainan kami," tambahnya. (Ant/Z-1)
Gregoria Mariska Tunjung menang atas Ratchanik Intanon melalui dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-15 di 16 besar Kumamoto Masters.
Fikri/Daniel melangkah ke babak delapan besar setelah meraih kemenangan atas wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han sedangan Fajar/Rian menundukkan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Rehan/Lisa menaklukkan wakil Taiwan Lin Bing-Wei/Lin Chih-Chun di babak 32 besar, Rabu (13/11), lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-14, dan 21-19.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melaju ke 16 besar Kumamoto Masters setelah menaklukkan pasangan anyar Thailand, Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 21-13 dan 21-18.
Sabar/Reza mengalahkan pasangan Taiwan Chiang Chien-Wei/Wei Chun Wei dengan skor 12-21, 21-16, dan 21-10 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Rabu (13/11).
Leo/Bagas menang atas pasangan Taiwan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee melalui rubber game ketat 15-21, 21-15, dan 21-13.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Terbuka 2025.
PASANGAN Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membawa Indonesia menang 4-1 lawan Denmark di pertandingan Grup D Piala Sudirman 2025.
Aldila akan mengikuti WTA 1000 Indian Wells pada 5-16 Maret dan kemudian dilanjutkan dengan tampil Miami Open pada 22 Maret-3 April.
GANDA putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menembus final Thailand Masters 2025.
PASANGAN ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengalahkan wakil Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di BWF World Tour Finals 2024. Ana/Tiwi menang
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved