Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez mengaku masih menghindari bertemu dengan tim Gresini Ducati, walaupun pada musim balap tahun depan akan pindah ke tim itu dari Repsol Honda.
MotoGP menyisakan dua putaran, dan Marquez akan menguji motor Ducati akhir bulan ini di Valencia. Ia pun mengaku masih menjaga jarak dengan para anggota tim Gresini, bahkan dengan adiknya sendiri, Alex Marquez.
"Tidak, tidak, tidak, pada kenyataannya saya belum membicarakan Ducati secara mendalam karena itu tidak sopan," kata Marquez mengutip Crash, (14/11).
Baca juga : Bastianini: Kemenangan di Malaysia Dorong Kepercayaan Diri
"Saya masih bekerja untuk Honda dan memberikan 100 persen dan jika ada sesuatu yang harus dicoba, saya akan melakukannya," imbuhnya.
Marquez mengungkapkan masih berusaha menjaga hubungan baiknya dengan tim Repsol Honda. Salah satunya, dengan tetap memberikan masukan terhadap tim soal motor yang ditungganginya.
Baca juga : Bastianini Menang di Malaysia, Bagnaia Semakin Dekat dengan Juara Dunia
Ia memastikan, pembicaraan dengan Gresini baru akan dilakukan pada 2024. Khususnya mengenai kebutuhannya menghadapi balapan tahun depan.
"Kenapa? Ya, karena ada tiga balapan ke depan di mana tujuan saya adalah menyelesaikannya dengan cara terbaik dan seprofesional mungkin. Kemudian akan ada waktu untuk berbicara dengan saudara laki-laki saya, dengan Ducati, dengan Gresini, dengan pelatih baru, untuk mempersiapkan diri menghadapi musim 2024," sebutnya.
Marquez juga menolak mengomentari motor Ducati yang akan diujinya di Valencia akhir musim ini,
"Pertama, saya harus menguji motor, kemudian saya harus menjalani seluruh pramusim dan ketika pramusim berakhir, saya akan tahu di mana posisi kami. Saat ini adalah sebuah kesalahan jika kita tidak memiliki tujuan yang jelas," tegasnya.
Marquez menegaskan pada MotoGP musim depan ingin bersenang-senang dan kembali kompetitif di setiap balapan.
"Tujuan utamanya adalah kembali bersenang-senang di atas motor dan itu berarti menjadi kompetitif," pungkasnya. (Crahs/Z-5)
"Ekspektasi musim ini tinggi karena tahun lalu, di pengujung musim, kami meraih dua podium. Saya rasa saya bisa kompetitif di MotoGP."
Setelah finis peringkat tujuh di Moto2, pembalap yang akrab disapa Diggia itu dipromosikan ke kelas premier dan akan mengendarai motor Ducati GP21 untuk tim veteran asal Italia tersebut.
Pada musim ini, Bastianini akan menggunakan motor baru Desmosedici GP21 dari Ducati setelah tujuh tahun terakhir Gresini Racing bermitra dengan pabrikan Aprilia.
Meski sempat mendapati posisinya melorot setelah start yang buruk, Bastianini tidak kehilangan kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga menjuarai balapan.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi Rins, yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sepanjang balapan, La Bestia terlihat berkendara dengan tenang, meskipun banyak tekanan di sekitar, seolah-olah mudah baginya.
Dua pembalap tim Repsol Honda itu telah melakukan uji coba terhadap motor prototipe yang akan digunakan pada kompetisi MotoGP 2022.
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan enggan berlama-lama larut dalam kemenangan.
Marquez telah beristirahat beberapa hari setelah mengalami kecelakaan tetapi kondisinya belum kunjung membaik.
Pebalap Suzuki Joan Mir finis ketiga dan untuk pertama kalinya start dari baris terdepan musim ini
Mulai dari cedera bahu kanan hingga penglihatan ganda yang dialami Marc Marquez bisa mengancam karier pembalap dari tim Repsol Honda tersebut.
Lama tidak membalap The Baby Alien -julukan untuk Marquez- mengaku sedikit merasakan penurunan pada kekuatan fisiknya,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved