Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIFTER Indonesia Rahmat Erwin Abdullah mengatakan mengosongkan pikiran memudahkannya meraih medali emas angkat besi 73 kilogram putra Asian Games 2022, Selasa (3/10).
Rahmat meraih medali emas sekaligus mencetak rekor dunia untuk clean and jerk, serta memecahkan rekor Asian Games dengan total angkatan terbaik 359 kilogram, pada pertandingan yang diselenggarakan di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou.
Rahamt tidak pernah gagal dalam melakukan total keenam percobaan angkatannya. Pada sesi snatch, Rahmat sukses mengangkat beban seberat 152 kilogram, 156 kilogram, dan 158 kilogram.
Baca juga: Ginting Sebut Persiapan Mental Sebagai Kunci Kemenangannya
Sedangkan pada sesi clean and jerk, ia berturut-turut sukses mengangkat beban seberat 192 kilogram, 196 kilogram, dan 201 kilogram.
"Sebenarnya sebelum mengangkat (beban), saya mengosongkan pikiran. Saya hanya fokus. Clean and jerk. Sudah. Tidak ada yang lain," kata Rahmat.
Sebelum Rahmat memastikan medali, lifter-lifter Indonesia lainnya belum mampu menyumbang medali pada Asian Games 2022 ini. Namun, Rahmat mengatakan apa pun pencapaian rekan-rekannya, sama sekali tidak mempengaruhi atau membebaninya.
Baca juga: Sepak Takraw Quadrant Putra Raih Medali Perak Asian Games
"Bukan tekanan tapi memang itu tujuan aku. Tidak bisa diganggu gugat," ujar lifter 22 tahun itu.
"Jika prestasi teman-teman Indonesia oke, malah alhamdulillah. Cuma ya kondisi yang lain mungkin kurang prima," tambahnya.
Setiap kali mendapat kesempatan mengangkat beban, terdapat salah satu hal yang selalu dilakukan ayahnya, Erwin Abdullah, kepada Rahmat, yakni memberikan semacam krim ke hidung putranya.
"Itu krim pereda nyeri. Biar plong saja nafas, tidak seperti tertahan. Sedikit gangguan itu insya Allah bisa hilang," ujar Rahmat sambil tertawa lebar.
Dengan tambahan medali emas dari Rahmat, Indonesia kini sudah mengoleksi enam medali emas, tiga medali perak, dan 13 medali perunggu pada Asian Games 2022. (Ant/Z-1)
"Tidak mungkin memiliki cita-cita Liga 1 menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, tetapi tahun ini berhenti. Tidak mungkin," ujar Erick.
"Bismillah, saya melihat tidak ada grup yang mudah. Tetapi kita optimistis dan semakin semangat dalam menghadapi Asian Games nanti," kata pelatih tim Asian Games, Indra Sjafri
Pemusatan latihan timnas Asian Games telah dimulai pada Kamis (7/9) dengan diikuti belasan pemain.
Pelatih timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri telah mengumumkan 22 nama pemain yang akan dibawa untuk berlaga di ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok, 23 September-8 Oktober 2023.
Pelatih timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri mengaku telah berbicara dengan para pelatih klub-klub di Indonesia terkait pemanggilan pemain untuk Asian Games 2022.
Timnas U-24 Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou, Tiongkok, ditargetkan untuk lolos fase grup.
TIM U-24 Indonesia harus mengakui keunggulan Taiwan pada laga kedua Grup F Asian Games 2022 Hangzhou. Peluang untuk lolos ke babak berikutnya kini harus menghadapi Korea Utara.
Kekalahan dari Taiwan membuat Indonesia harus menang dalam laga melawan Korea Utara di laga pamungkas penyisihan grup jika ingin melaju ke babak sistem gugur.
Menurut Indra, selain kedatangan amunisi baru Ramadhan Sananta di posisi striker, tim asuhannya juga telah melakukan persiapan matang seperti taktik hingga adu penalti.
Kekalahan dari Uzbekistan sekaligus memastikan kiprah timnas U-24 di Asian Games edisi tahun ini berakhir dan mereka gagal melampaui pencapaian timnas U-23 di Asian Games 2018 silam.
INDONESIA akan mengirim 415 atlet untuk Asian Games pada 23 September-8 Oktober 2023 di Hangzhou, Tiongkok, dengan 31 cabang olahraga yang akan diikuti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved