Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
TIM dayung Indonesia berpeluang menambah perolehan medali Asian Games Hangzhou di hari terakhir pertandingan final dari nomor men's quadruple sculls. Hal itu diungkapkan pelatih Muhammad Hadris, Minggu (24/9).
Tim Merah Putih ingin mengulangi prestasi mereka di Asian Games edisi sebelumnya di Jakarta yaitu membawa pulang medali perak dari nomor quad.
Sedangkan di empat pertandingan final yang berlangsung di Fuyang Waters Sports Center, Minggu, tim dayung Indonesia membawa pulang tiga medali perunggu di tengah persaingan yang cukup ketat dengan tim Uzbekistan dan India serta kedigdayaan tim tuan rumah.
Baca juga: Dinaungi Keberuntungan Lolos 16 Besar, Garuda Muda Jangan Ulangi Kesalahan
"Hari ini perunggunya sudah tiga, mudah-mudahan besok kami bisa berikan yang terbaik," kata Hadris.
Indonesia menyisakan tiga pertandingan final yaitu di nomor men's quadruple, women's quadruple sculls, dan men's four di saat tim tuan rumah merebut enam medali emas dari semua nomor yang mereka ikuti pada hari ini.
"Kalau melihat situasinya besok akan masih sama seperti hari ini. Tiongkok masih menjadi kandidat lawan terberat kami," kata Hadris yang mendapati Negeri Tirai Bambu itu menurunkan seluruh tim dayung utama mereka di Hangzhou.
Baca juga: Indonesia Raih Medali Pertama di Asian Games Hangzhou
"Tapi, kami optimistis meraih medali, khususnya di men's quad karena waktu Asian Games di Jakarta itu kami mendapat perak," kata Hadris.
Indonesia juga memiliki prestasi manis dengan membawa pulang perak dari nomor men's lightweight coxless four saat menjadi tuan rumah Asian Games, namun di Hangzhou nomor tersebut berubah kelas dari perahu ringan menjadi berat yaitu men's four.
Perunggu pertama bagi tim dayung Indonesia sekaligus medali pertama bagi Kontingen Merah Putih dipersembahkan Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri dari nomor lightweight women's double sculls yang dilombakan di Fuyang Waters Sports Centre pada hari yang cukup cerah.
"Hasil ini di luar ekspektasi kami. Kami sudah latihan sangat keras dan itu tidak sia-sia. Kami harus percaya diri dengan semua latihan yang kami jalani," kata Mutiara setelah melakukan selebrasi di podium.
Chelsea dan Mutiara sempat tertinggal di peringkat empat sebelum menyalip pasangan Iran Kimia Zarei/Nazanin Malaei pada menit-menit terakhir untuk menempati podium bersama pemenang nomor tersebut yaitu pasangan tuan rumah Jiaqi Zhou/Xiuping Qiu dan Uzbekistan finis peringkat dua untuk medali perak.
Ihram dan Memo nyaris membawa pulang perak untuk Indonesia jika saja tidak tersalip oleh tim Uzbekistan jelang garis finis nomor men's double sculls, yang juga dimenangi oleh tim Tiongkok.
Delapan pedayung pada nomor men's eight juga sempat menempel ketat Tiongkok selepas start. Namun, Rifqi Harits Taufiqurahman dkk tidak mampu mempertahankan posisi setelah disalip tim India dan nyaris kehilangan podium jika saja mereka tidak membalas serangan dari Uzbekistan jelang finis demi membawa pulang perunggu untuk Indonesia.
Hong Kong mencuri satu medali emas ketika tidak ada wakil Tiongkok di nomor men's pair. (Ant/Z-1)
Pasangan Rehan/Lisa harus menelan kekalahan atas pasangan Chinese Taipei Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin dengan dua gim langsung 13-21 dan 20-22.
Di babak final, tim Indonesia akan bersaing dengan Thailand, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan Singapura.
Pemilihan yang dilakukan pada Rabu (27/9) itu dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Kekalahan dari Taiwan membuat Indonesia harus menang dalam laga melawan Korea Utara di laga pamungkas penyisihan grup jika ingin melaju ke babak sistem gugur.
Ginting, yang akan bermain di dua nomor, beregu dan tunggal putra, menjadi salah satu pemain andalan Skuat Merah Putih untuk menambah pundi-pundi emas bagi kontingen Indonesia.
Atlet menembak asal Kota Depok, Jawa Barat, itu akan berkompetisi di nomor 50 meter rifle.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
TIMNAS Indonesia U-24 akan meladeni kekuatan Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2022. Indonesia melaju ke fase gugur dengan status peringkat tiga terbaik.
"Saya tidak ada pelatih, belajar otodidak dari usia lima tahun."
PENEMBAK Indonesia Muhammad Sejahtera Dwi Putra menyumbangkan medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia dalam Asian Games 2022, Senin (25/9).
Berikut adalah jadwal kontingen Indonesia di Asian Games 2022 yang berlangsung hari ini, Senin, 25 September 2023.
"Bismillah, saya melihat tidak ada grup yang mudah. Tetapi kita optimistis dan semakin semangat dalam menghadapi Asian Games nanti," kata pelatih tim Asian Games, Indra Sjafri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved