Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH ganda putra Indonesia Aryono Miranat menyoroti pentingnya pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk mengembalikan motivasi mereka agar dapat kembali ke performa terbaik.
"Tadi kita sudah ngobrol sebelum latihan, ya, lebih ke kasih motivasi, jadi permainannya bisa bagus, bangkitkan emosi dia lagi supaya bisa memotivasi lagi, dan mudah-mudahan bisa terpacu," kata Aryono, saat dijumpai di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/9).
Selain motivasi, pelatih berjuluk Coach Naga Air itu juga memberikan sejumlah latihan tambahan seperti untuk memperkuat pertahanan (defense), sehingga kepercayaan diri Fajar/Rian dapat terpupuk dan permainan di lapangan bisa semakin matang.
Baca juga: Jelang Asian Games, Apri/Fadia Mengaku Makin Percaya Diri
"Kita akan motivasi terus. Selain memotivasi mereka, ada juga sponsor yang maunya mereka prestasinya bagus, itu juga jadi semangat. Selain motivasi, tentunya ditambah dengan latihan lebih lagi seperti untuk defense, akurasi bola, dan lainnya," kata Aryono.
Saat ditanya apa yang membuat mereka terlihat tidak semangat saat bertanding, Aryono menilai hal itu karena mereka sering kalah di babak pertama atau kedua, sehingga memengaruhi rasa percaya diri.
"(Faktor cedera) Sedikit berpengaruh, tapi itu tidak bisa jadi alasan, mereka masih bisa main, kita perbaiki, dan paling penting itu adalah confidence-nya," kata pelatih.
Baca juga: Bulu Tangkis Bidik 3 Medali Emas di Asian Games Hangzhou 2022
Ia berharap, turnamen penting terdekat, Asian Games 2022 Hangzhou yang akan bergulir pekan depan, bisa menjadi titik balik bagi Fajar/Rian.
Hal itu mengingat ganda putra nomor satu dunia tersebut pada edisi sebelumnya berhasil menjadi finalis, meskipun kemudian kalah dari sesama wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Ya, mereka harus bangkit, justru di saat saat sekarang ini, titik yang bisa dinaikkan lagi. Siapa tahu grafiknya yang turun, bisa naik tinggi lagi," kata Aryono.
"PBSI menargetkan emas (di Asian Games 2022), bisa dari Fajar/Rian, bisa dari Leo/Daniel. Balik lagi untuk Fajar/Rian, utamanya Asian Games 2018 kan bisa masuk final walaupun kalah dari Kevin/Gideon. Harus bisa dinaikkan lagi motivasinya, semangatnya itu harus ada terus," pungkasnya. (Ant/Z-1)
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
TIMNAS Indonesia U-24 akan meladeni kekuatan Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2022. Indonesia melaju ke fase gugur dengan status peringkat tiga terbaik.
"Saya tidak ada pelatih, belajar otodidak dari usia lima tahun."
PENEMBAK Indonesia Muhammad Sejahtera Dwi Putra menyumbangkan medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia dalam Asian Games 2022, Senin (25/9).
Berikut adalah jadwal kontingen Indonesia di Asian Games 2022 yang berlangsung hari ini, Senin, 25 September 2023.
"Bismillah, saya melihat tidak ada grup yang mudah. Tetapi kita optimistis dan semakin semangat dalam menghadapi Asian Games nanti," kata pelatih tim Asian Games, Indra Sjafri
Pasangan Rehan/Lisa harus menelan kekalahan atas pasangan Chinese Taipei Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin dengan dua gim langsung 13-21 dan 20-22.
Di babak final, tim Indonesia akan bersaing dengan Thailand, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan Singapura.
Pemilihan yang dilakukan pada Rabu (27/9) itu dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Kekalahan dari Taiwan membuat Indonesia harus menang dalam laga melawan Korea Utara di laga pamungkas penyisihan grup jika ingin melaju ke babak sistem gugur.
Ginting, yang akan bermain di dua nomor, beregu dan tunggal putra, menjadi salah satu pemain andalan Skuat Merah Putih untuk menambah pundi-pundi emas bagi kontingen Indonesia.
Atlet menembak asal Kota Depok, Jawa Barat, itu akan berkompetisi di nomor 50 meter rifle.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved