Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
TUNGGAL putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menilai persaingan di Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok, akan sengit sehingga ia tidak akan menganggap enteng peta kompetisi di agenda multicabang terbesar di Asia tersebut.
Menurut tunggal putra peringkat kedua dunia itu, meski kompetisi tersebut hanya sebatas regional, tingkat gengsi dan tekanan yang ada ia nilai setara dengan turnamen bulu tangkis besutan Federasi Badminton Dunia (BWF).
"Istilahnya seperti pertandingan pada umumnya. Hanya mungkin titelnya atau judulnya saja yang berbeda. Jadi memang pola pikirnya saja yang harus jangan terlalu tertekan ya," ungkap Ginting saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/9).
Baca juga: Jelang Asian Games, Apri/Fadia Mengaku Makin Percaya Diri
Di ajang yang berlangsung pada 23 September-8 Oktober 2023 itu, cabang olahraga bulu tangkis menargetkan tiga medali emas yang diharapkan datang dari nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.
Ginting, yang akan bermain di dua nomor, beregu dan tunggal putra, menjadi salah satu pemain andalan Skuat Merah Putih untuk menambah pundi-pundi emas bagi kontingen Indonesia.
Keputusan pengurus itu ia usahakan agar tidak menjadi beban dan mengganggu pikirannya menghadapi pertandingan yang sengit.
Baca juga: Bulu Tangkis Bidik 3 Medali Emas di Asian Games Hangzhou 2022
"Saya tidak mau jadikan beban, karena itu bukan hanya untuk pengurus tapi untuk saya pribadi juga. Pastinya ada harapan tinggi di Asian Games. Saya coba semaksimal mungkin sajalah," tuturnya.
Ketatnya persaingan bulu tangkis di Asian Games 2022 juga diprediksi oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Menurut pria yang pernah menukangi bulu tangkis Jepang itu, kompetisi di Asian Games akan sama sulitnya seperti pertandingan BWF World Tour.
Hal itu karena mayoritas pebulu tangkis top dunia berasal dari negara-negara Asia. Sehingga dengan kehadiran mereka di Asian Games sama saja mempersempit peta persaingan dan menjadi pertemuan atlet elite dunia.
"Persaingan justru makin sulit ya. Pemain-pemain elite dunia kan dari Asia semua," tegas Rionny. (Ant/Z-1)
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Dalam dua tahun belakangan ini, arah olahraga prestasi di Indonesia dipandang sudah tepat.
Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
"Harus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas," kata Menpora.
Dua medali perak itu diraih tim perahu naga di nomor 500 meter putra dan putri. Kedua tim Indonesia itu kalah dari tim ruan rumah Tiongkok.
Fajar/Rian harus mengakui keunggulan ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu melalui dua gim langsung 19-21 dan 18-21.
Kekalahan Rinov/Tari dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 17-21 dan 15-21 itu diakui akibat banyak melakukan kesalahan saat poin-poin krusial.
Di pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Rabu (4/10), Fajar/Rian menundukkan pasangan asal Thailand itu dengan dua gim langsung 21-15 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved