Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIM bulu tangkis Indonesia berangkat ke Kopenhagen, Denmark, untuk mengikuti Kejuaraan Dunia BWF 2023, yang akan bergulir pekan depan. Mengusung semangat HUT ke-78 Republik Indonesia, skuat bulu tangkis menjanjikan penampilan ngotot untuk memboyong gelar.
Tim Merah-Putih bertolak menuju Kopenhagen terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter pertama meninggalkan Tanah Air dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Kamis (17/8) sedangkan kloter kedua menyusul pada Jumat (18/7) dini hari.
"Semoga tim ini bisa tampil maksimal dan bisa merebut gelar juara," ucap Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky.
Baca juga: Jonatan Fokus Hadapi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Menurut Rionny, persiapan menuju Kejuaraan Dunia edisi ke-28 ini sebenarnya relatif tidak lama. Usai berlaga di Australia Terbuka, para pemain Pelatnas Cipayung langsung dipersiapkan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia.
"Meski tidak panjang, persiapan yang kami lakukan rasanya sudah maksimal. Pemain bisa fokus dan penuh semangat menjalani hari-hari latihan di pelatnas sebelum berangkat ke Kopenhagen. Para pemain siap tempur dan ingin menampilkan performa terbaik," kata Rionny.
Pemain ganda campuran Lisa Ayu Kusumawati menyebut momen perayaan HUT RI menambah semangat tim untuk bisa bertanding habis-habisan.
Baca juga: Tunggal Putri Diminta Tampil Konsisten
"Saat perayaan HUT Kemerdekaan RI seperti sekarang ini pasti menambah semangat saya untuk bermain lebih ngotot dan berjuang habis-habisan," ujar pemain yang berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto itu.
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung ingin membawa mental lebih rileks pertandingan demi pertandingan. Di edisi kali ini, Gregoria tampil sebagai unggulan kedelapan.
Gregoria mendapat bye sebelum di putaran kedua akan bertemu pemenang antara Yeo Jia Min (Singapura) atau Qi Xuefei (Prancis).
"Saya akan menikmati pertandingan saja. Kini sebagai unggulan, saya akan tampil lebih enjoy dan tidak mau terbebani saja," tutur Gregoria.
Di sektor ganda putri, kepala pelatih Eng Hian menyampaikan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan bisa tampil maksimal. Apalagi, dengan pasangan mana pun, anak didiknya sudah pernah bertemu dan saling mengalahkan.
Apriyani/Siti Fadia akan tampil dengan status unggulan ke-11. Di babak pertama mereka mendapat bye lalu pada putaran kedua menghadapi pemenang pasangan nonunggulan dari Belanda atau India.
"Selama bisa bermain normal dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, Apri/Fadia saya harapkan bisa melangkah lebih jauh. Semua lawan juga pernah dikalahkannya. Jadi tidak perlu ada yang ditakuti," ujar Eng Hian.
Indonesia tidak akan diperkuat Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra. Ginting batal berangkat karena masih dalam suasana duka usai meninggalnya sang ibunda.
Dengan absennya Ginting, tunggal putra Indonesia di Kejuaraan Dunia tahun ini menyisakan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. (Ant/Z-1)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
TUNGGAL putra nomor satu dunia Viktor Axelsen akhirnya tumbang di perempat final kejuaraan dunia bulu tangkis 2023 di Denmark, Jumat (25/8) waktu setempat.
Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu usai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 17-21, dan 14-21.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Shohibul Fikri gagal membuka paceklik gelar usai dikalahkan wakil Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi 19-21 dan 17-21 di partai final Orleans Masters 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved