Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
INDONESIA menjadi tuan rumah Brick Parkour Asian Tour 2023 yang digelar di AEON Mall BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, 12-13 Agustus. Indonesia menjadi negara pertama dari lima seri yang masuk rangkaian Asian Tour diikuti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Sebanyak 285 peserta ambil bagian dalam ajang tersebut. Ada tiga nomor yang dipertandingkan yaitu speed, freestyle, dan skill. Pemenang akan berhadapan dengan atlet parkour dunia di antaranya Javier Rodriguez Alvarez (Meksiko), Audrey Johnson (AS), Carly Cordt Moeller (Swiss) serta Stephanie (Australia).
"Tentu saya datang ke sini (Indonesia) dengan motivasi. Saya juga atlet gymnastic. Terima kasih sudah menerima parkour, atlet parkour juga bisa jadi atlet olimpiade," kata Rodriguez.
Baca juga: FIG Minta Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Artistik 2025
Audrey Johnson menilai Brick Parkour Asian Tour 2023 menjadi wadah yang tepat untuk semua agar lebih memahami parkour. Audrey Johnson bercerita parkour tidak membatasi gender. Semua orang diperbolehkan mengikuti olahraga yang bernaung di Federasi Internasional Gymanstics (FIG) itu.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati mengatakan olahraga tersebut telah ramai peminatnya di Tanah Air.
Baca juga: Persani akan Cari Bibit Unggul di Brick Parkour Asian Tour 2023 Jakarta Series
Hanya saja, Ita menyatakan pihaknya perlu terlebih dahulu membuat aturan sesuai dengan yang ada di Federasi Senam Internasional (FIG). Langkah ini dilakukan karena parkour masih terbilang baru di Indonesia sehingga belum dibuat regulasinya.
"Indonesian parkour society itu sangat besar, banyak sekali di Indonesia dan sudah berkembang. Mereka tak ada kompetisi tapi mereka suka ada jamming session, berkumpul dan melakukan ekshibisi sendiri," ujar Ita Yuliati.
"Untuk mengadakan suatu kompetisi maka di bawah FIG dan Persani sehingga kami membuat regulasi untuk diikuti dalam kompetisi agar semua lebih aman," ujarnya. (Z-6)
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang tercipta.
Indonesia Open Gymnastics 2025 telah dimulai sejak 2 Juli 2025 dan mempertandingkan disiplin Trampolin dan Ritmik.
Para peserta Kejuaraan Dunia datang dari 86 negara.
Saat ini Indonesia disebut masih memiliki sejumlah nama yang memiliki prospek bagus dalam cabang olahraga senam.
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Senam Anak Indonesia Hebat di Sorong, Papua, berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Sabtu (8/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved