Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ganda Putra Bertekad Bangkit di Istora

Dhika Kusuma Winata
12/6/2023 23:26
Ganda Putra Bertekad Bangkit di Istora
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin(MI / Ramdani)

SEKTOR ganda putra Indonesia berhasrat bangkit di Indonesia Terbuka 2023. Kegagalan memetik gelar di tiga tur BWF kawasan ASEAN secara beruntun menjadi evaluasi dan menjadi pelecut untuk bisa maksimal di hadapan pendukung sendiri.

Indonesia Terbuka yang berlabel Super 1000 akan mulai bergulir di Istora GBK, Jakarta, Selasa (12/6) esok. Tiga turnamen berturut-turut di Thailand Terbuka, Malaysia Masters, sampai pekan lalu Singapura Terbuka menjadi catatan bagi sektor ganda putra yang kerap menjadi andalan untuk memboyong gelar namun hasilnya tak maksimal.

Baca juga : Marcus/Kevin Mundur dari Indonesia Terbuka

Di Malaysia, hanya pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sampai semifinal lalu kandas. Di Thailand, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menembus partai final namun harus puas menjadi runner up.

Baca juga : Leo/Daniel Buka Peluang Pertahankan Gelar Singapura Terbuka

Sementara itu, di Singapura tak ada wakil ganda putra Indonesia yang sampai ke babak empat besar.

Fajar/Alfian yang merupakan pasangan nomor satu saat ini dua kali beruntun terhenti di babak pertama. Kondisi yang belum 100% maksimal di turnamen-turnamen sebelumnya itu akan coba ditebus para ganda putra Merah Putih.

"Beberapa pertandingan terakhir ganda putra memang belum maksimal karena di masing-masing kami kondisinya beberapa tidak 100%, ada kendala yang cedera. Tetapi di Indonesia Terbuka ini kami siap memberikan yang maksimal. Kami di ganda putra ingin tunjukkan di Indonesia Terbuka ini," ucap Daniel dalam konferensi pers di Istora, Senin (12/6).

PBSI tak mematok target jumlah gelar yang ingin diraih di Istora nantinya. Para pemain diharapkan bisa tampil lepas untuk meraih hasil maksimal.

Kendala juga dialami salah satu tunggal putra yakni Jonatan Christie. Usai juara di Indonesia Masters 2023, penampilan pemain yang akrab disapa Jojo itu diakui kurang maksimal. Di Singapura Terbuka, Jonatan juga tersisih pada putaran pertama.

Namun, pola pikir menghadapi Indonesia Terbuka sudah diantisipasi. Jonatan mengevaluasi penampilannya dan ingin tampil dengan pikiran yang lebih segar di Istora. Dia berharap dukungan pendukung bisa mendorongnya kembali tampil cemerlang ketika menjuarai ajang Super 500 pertamanya di Indonesia Masters lalu.

"Setelah juara di Indonesia Masters memang ada catatan pribadi dari saya dan coach terkait hasil yang kurang memuaskan di beberapa pertandingan terakhir. Itu terus kita kembangkan, kita perbaiki, dan akan terus kita coba," ucapnya

"Saya akan berusaha memaksimalkan kesempatan yang ada dan berusaha yang terbaik," imbuh Jonatan yang menyebut ingin juara di Indonesia Terbuka.

Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga bertekad melaju sejauh mungkin. Pada partai pembuka, Gregoria langsung berhadapan dengan andalan India, Pusarla V Sindhu. Modal besar dimiliki Gregoria yang dua pertemuan terakhir sukses menaklukkannya.

"Semua lawan levelnya tinggi semua tidak hanya segi permainan tapi juga mental dan kekuatan fisik. Untuk sekarang saya akan bilang untuk belajar terus saja dulu. Karena posisi saya Puji Tuhan naik tapi belum stabil. Saya terus mencoba di setiap turnamen dan latihan," ujar Gregoria. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya