Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DANIIL Medvedev, Minggu (21/5), mengatakan keberhasilannya menjadi juara untuk pertama kalinya di turnamen tenis lapangan tanah liat sama rasanya seperti kala dia menjadi juara Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021.
Petenis Rusia itu meraih gelar pertamanya di lapangan tanah liat setelah menang 7-5 dan 7-5 atas Holger Rune di final Italia Terbuka.
Itu merupakan gelar kelima Medvedev pada tahun ini dan gelar Masters keenamnya dari enam turnamen yang berbeda.
Baca juga: Juara Italia Terbuka, Medvedev Raih Gelar Perdana di Lapangan Tanah Liat
"Saya tidak menyangka saya bisa melakukannya. Namun, sejujurnya turnamen Grand Slam selalu lebih besar," kata Medvedev.
"Namun, gelar ini spesial karena saya tidak pernah berpikir bisa melakukannya. Saya bahkan masih belum percaya, bukan hanya bisa menang namun tampil apik sepanjang pekan ini," lanjutnya.
Medvedev, yang sebelumnya tidak pernah di tiga keikutsertaannya di Italia Terbuka, berhasil mengalahkan juara 2017 Alexander Zverev dan runner-up 2022 Stefanos Tsisipas untuk mencapai babak final pada Minggu (21/5).
Baca juga: Usai Juara di Italia, Rybakina Mengincar Roland Garros
"Saya tidak pernah menyangka bisa memenangkan turnamen Masters 1000 di lapangan tanah liat sepanjang karier saya karena saya tidak suka bermain di lapangan tanah liat. Saya masih tidak merasa nyaman dan semua pukulan saya tidak bekerja," ungkap Medvedev.
Petenis peringkat tiga dunia, yang akan naik ke peringkat kedua saat daftar peringkat baru diumumkan pada hari ini, Senin (22/5), mengaku mulai menyukai lapangan tenis terlambat dibandingkan jenis lapangan lainnya.
"Saya tidak mencintai lapangan tanah liat sebut saja kini kita mulai berteman," kata Medvedev usai menang atas Rune dalam tempo 1 jam dan 41 menit.
"Lapangan kesukaan saya adalah hard court namun saya mulai menyukai lapangan tanah liat," imbuhnya.
Medvedev akan menjadi unggulan kedua di belakang Carlos Alcaraz di Prancis Terbuka, yang akan dimulai akhir pekan mendatang. (AFP/Z-1)
Petenis Polandia berusia 20 tahun membuktikan dirinya layak dipandang sebagai fsvorit untuk menjadi juara di Prancis Terbuka setelah tampil impresif melawan Azarenka.
Petenis berusia 21 tahun itu memburu gelar ketiganya secara beruntun di Roma dan tanpa kesulitan mengalahkan Tsurenko.
Petenis unggulan pertama turnamen Itali Terbuka Simona Halep mengatakan siap untuk memulai pertandingan babak pertamanya di Foro Italico, Roma.
Muguruza berhasil mengalahkan mantan juara Grand Slam Sloane Stephens dengan 6-3, 6-3
Azarenka, yang merupakan petenis putri peringkat 14, hanya membutuhkan dua jam untuk menaklukkan Venus Williams pada pertarungan mantan petenis peringkat satu dunia itu.
Svitolina unggul dua set langsung atas Pavlyuchenkova 6-3, 7-6(4). Ini merupakan kemenangan pertama pasca-dirinya vakum sejak memenangkan gelar Monterrey Terbuka atas Marie Bouzkova.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Dalam tempo 1 jam 18 menit, Karatsev unggul dua set langsung 6-2 dan 6-4 untuk memastikan pertemuan dengan Reilly Opelka di babak 16 besar.
Dalam empat edisi Roland Garros sebelumnya, Medvedev selalu tersingkir di putaran pertama.
Petenis yang sudah dua kali mencapai final Grand Slam itu mengakunya dirinya baru saja merasa pulih 100% setelah sembuh dari covid-19.
Sempat tertinggal di set pembuka, petenis Rusia itu menutup tiga set terakhir dengan skor 3-6, 6-1, 6-4, dan 6-3 atas lawannya asal Amerika Serikat (AS) di lapangan Philippe-Chatrier.
Keberhasilan Medvedev mencapai delapan besar Prancis Terbuka merupakan terobosan setelah petenis Rusia itu di empat penampilan sebelumnya selalu tersingkir di putaran pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved