Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DANIIL Medvedev, Minggu (21/5), mengatakan keberhasilannya menjadi juara untuk pertama kalinya di turnamen tenis lapangan tanah liat sama rasanya seperti kala dia menjadi juara Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021.
Petenis Rusia itu meraih gelar pertamanya di lapangan tanah liat setelah menang 7-5 dan 7-5 atas Holger Rune di final Italia Terbuka.
Itu merupakan gelar kelima Medvedev pada tahun ini dan gelar Masters keenamnya dari enam turnamen yang berbeda.
Baca juga: Juara Italia Terbuka, Medvedev Raih Gelar Perdana di Lapangan Tanah Liat
"Saya tidak menyangka saya bisa melakukannya. Namun, sejujurnya turnamen Grand Slam selalu lebih besar," kata Medvedev.
"Namun, gelar ini spesial karena saya tidak pernah berpikir bisa melakukannya. Saya bahkan masih belum percaya, bukan hanya bisa menang namun tampil apik sepanjang pekan ini," lanjutnya.
Medvedev, yang sebelumnya tidak pernah di tiga keikutsertaannya di Italia Terbuka, berhasil mengalahkan juara 2017 Alexander Zverev dan runner-up 2022 Stefanos Tsisipas untuk mencapai babak final pada Minggu (21/5).
Baca juga: Usai Juara di Italia, Rybakina Mengincar Roland Garros
"Saya tidak pernah menyangka bisa memenangkan turnamen Masters 1000 di lapangan tanah liat sepanjang karier saya karena saya tidak suka bermain di lapangan tanah liat. Saya masih tidak merasa nyaman dan semua pukulan saya tidak bekerja," ungkap Medvedev.
Petenis peringkat tiga dunia, yang akan naik ke peringkat kedua saat daftar peringkat baru diumumkan pada hari ini, Senin (22/5), mengaku mulai menyukai lapangan tenis terlambat dibandingkan jenis lapangan lainnya.
"Saya tidak mencintai lapangan tanah liat sebut saja kini kita mulai berteman," kata Medvedev usai menang atas Rune dalam tempo 1 jam dan 41 menit.
"Lapangan kesukaan saya adalah hard court namun saya mulai menyukai lapangan tanah liat," imbuhnya.
Medvedev akan menjadi unggulan kedua di belakang Carlos Alcaraz di Prancis Terbuka, yang akan dimulai akhir pekan mendatang. (AFP/Z-1)
Carlos Alcaraz berhasil memastikan tempat di final turnamen Internazionali BNL d’Italia di Roma. Hasil positif itu ia dapat setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Lorenzo Musetti.
Jack Draper mengalahkan Vit Kopriva dan melaju ke babak 16 besar Italia Terbuka 2025 dengan aksi emosional.
Danielle Collins tampil gemilang dan menumbangkan juara bertahan Iga Swiatek 6-1, 7-5 di putaran ketiga Italian Terbuka 2025.
Jannik Sinner menang 6-3, 6-4 atas Mariano Navone di Italian Open, menandai comeback emosional usai skorsing doping tiga bulan.
Petenis Rep Ceko Petra Kvitova membukukan kemenangan 7-5 dan 6-1 atas petenis Romania Irina-Camelia Begu di putaran pertama Italia Terbuka di Roma.
Sejak Novak Djokovic melakukan debutnya di turnamen Roma pada 2007, ia berkompetisi di turnamen tersebut setiap tahun dan memperoleh catatan 68-12, termasuk enam gelar.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Terakhir kali Medvedev mengalami dua kekalahan beruntun di putaran pertama Grand Slam terjadi pada 2017, saat menjalani debut di Melbourne Park dan kemudian di Roland Garros.
Dannil Medvedev kemudian mengidentifikasi kemenangannya di final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 atas Novak Djokovic sebagai kemenangan yang jelas dan membekas.
Daniil Medvedev mengalahkan Adrian Mannarino di Libema Terbuka dengan skor 7-6 (6) dan 6-4.
Daniil Medvedev tersingkir di putaran pertama Prancis Terbuka usai kalah lewat pertarungan lima set 7-5, 6-3, 4-6, 1-6, dan 7-5 dari Cameron Norrie.
Lorenzo Mussetti hampir menang pada kedudukan 7-5, 5-4, 30/30, atas Daniil Medvedev sebelum hujan turun di ibu kota Italia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved