Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
INDONESIA mengunci slot menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi menyusul pertemuan antara Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Raja Sapta Oktohari dan Presiden Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) Mohammed Jalood di gelaran SEA Games XXXII/2023 Kamboja.
Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, dan Jalood berbincang terkait angkat besi Indonesia, setelah sama-sama menyaksikan aksi Rahmat Erwin Abdullah, yang sukses meraih medali emas di kelas 81 kg di Kompleks National Olympic Stadium, Phnom Penh, Senin (15/5).
"Indonesia pada cabang olahraga angkat besi adalah negara yang kuat. Kami pun sangat mengapresiasi karena Indonesia sejak dulu juga bersih dari doping. Indonesia juga mendapat hasil yang bagus. Sepakat saya akan memberikan Kejuaraan Dunia IWF di Indonesia," kata Jalood.
Baca juga: Lifter Tsabhita Raih Emas SEA Games 2023 dari Kelas 64 Kg
Okto berterima kasih atas kepercayaan Presiden IWF terhadap Indonesia. NOC Indonesia akan segera mengomunikasikan berita gembira itu kepada Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Roeslani.
"Tentu ini kesempatan luar biasa bagi kita, terutama bagi lifter-lifter kita. NOC Indonesia selalu mendorong agar semua cabang olahraga bisa membawa event internasional di sini," kata Okto.
Jalood dan Okto, menonton langsung penampilan Rahmat pada debut manisnya di kelas 81 kg. Ia meraih emas usai membukukan total angkatan 359 kg (snatch 158 kg dan clean and jerk 201kg).
Baca juga: Rahmat Erwin Cetak Rekor Angkat Besi di SEA Games Kamboja
Dengan hasil tersebut, Rahmat menggeser rekor angkatan snatch SEA Games yang dicatat kompatriotnya Rizki Juniansyah. Sebelumnya, Rizki, di SEA Games Kamboja 2021, mencatat angkatan snatch 157 kg.
Begitu juga dengan rekor clean and jerk 200 kg pada SEA Games 2021, yang dibuat Suepsuan Natthawut asal Thailand yang sekaligus memegang rekor total 355 kg.
Presiden IWF memuji penampilan Rahmat. Menurutnya Rahmat memiliki fokus tinggi ketika berkompetisi. Dia pun optimistis lifter 22 tahun itu bisa memberikan yang terbaik di Olimpaide XXXIII/2024 di Paris, Prancis.
Rahmat debut di Olimpiade 2020 Tokyo dengan meraih medali perunggu di kelas 73 kg.
"Bukan cuma saya yang yakin, Presiden Jalood juga yakin Rahmat mampu meraih emas di Paris 2024. Ini harus kita jaga sama karena ke depan masih banyak event yang akan kita ikuti, termasuk kualifikasi Paris 2024," pungkas Okto. (Ant/Z-1)
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah meraih medali perak dan perunggu pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Manama, Bahrain. Kepastian itu ia dapatkan ketika sedang menjalani istirahat.
Peraih medali emas angkat besi kelas 73 kg di Olimpiade Paris 2024 Rizki Juniansyah mengaku mulai bangkit dari masa berkabung sepeninggal ayahanda tercinta.
Kepastian tersebut diperoleh usai Eko Yuli Irawan memperoleh medali perak di nomor 61 kg snatch pada kejuaraan Dunia 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand.
Eko Yuli bertekad tampil apik di kejuaraan dunia itu demi meraih tiket ke Olimpiade kelima sepanjang kariernya, Olimpiade Paris 2024.
Saat ini, tim angkat besi Indonesia telah memastikan secara otomatis dua tiket menuju Olimpiade 2024 Paris. Tiket tersebut telah diraih pada nomor 61 kg putra dan 73 kg putra.
Di Kejuaraan Asia Angkat Besi, Rahmat Erwin memboyong tiga emas melalui angkatan snatch, clean & jerk, dan total angkatan sebesar 363 kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved