Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
GELAR All England yang berhasil dimenangkan oleh pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto menjadi trofi level Super 1000 mereka yang kedua setelah kompetisi Malaysia Terbuka, Januari lalu. Kemenangan Fajar dan Rian menjadi proses yang apik lantaran pasangan ganda putra nomor satu dunia tersebut tahun lalu harus puas terhenti di babak 32 besar.
"Menurut saya, setiap pertandingan itu penting tapi kami senang bisa menyabet dua gelar Super 1000 tahun ini," ucap Fajar.
Melakoni 'perang saudara' melawan pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga final yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/3) malam, Fajar/Rian sukses meraih trofi usai menang dua gim langsung 21-17, 21-14.
Baca juga : Ganda Putra Indonesia Tancapkan Dominasi di All England
Final turnamen bulu tangkis tertua itu untuk dua tahun berturut-turut menjadi dominasi pasangan Indonesia setelah edisi tahun lalu juga terjadi All Indonesian Final yang dimenangi Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Dalam perjalannya, sektor ganda putra meloloskan dua wakil ke semifinal. Baik Fajar/Rian maupun Ahsan/Hendra sama-sama sukses menaklukkan pasangan Tiongkok di babak empat besar untuk bertemu di partai puncak.
Baca juga : Terhenti di Perempat Final All England 2023, Gregoria Ambil Sisi Positif Kekalahannya
Ulangan All Indonesian Final itu terbilang tak diperkirakan sebelumnya lantaran sejak babak pertama ganda putra Merah Putih harus melewati lawan tangguh.
Di babak pertama Fajar/Rian sudah bertemu pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Adapun Ahsan/Hendra langsung melawan sesama ganda Indonesia Pramudya/Yeremia.
"Perasaannya luar biasa senang tapi di satu sisi kami sedih juga karena di poin-poin akhir Bang Ahsan sempat cedera. Semoga Bang Ahsan segera pulih dan bisa kembali berkompetisi nantinya," imbuh Rian.
Pencapaian Ahsan/Hendra yang dalam dua tahun berturut-turut lolos ke final dan keluar sebagai runner up juga mendapat apresiasi mengingat usianya yang sudah tak muda namun masih memiliki kualitas serta gairah tinggi untuk bersaing di level teratas. (Z-8)
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri resmi diperpanjang masa percobaannya.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus puas finish sebagai runner-up di ajang BWF Super 300 Macau Terbuka 2025.
GANDA putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi gagal mengamankan gelar juara Macau Open 2025.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Haikal Muhammad di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengatasi perlawanan sengit ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen di final Daihatsu Indonesia Masters 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved