Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AJANG balap sepeda Tour de France 2024 akan ditutup dengan etape pegunungan dari Nice ke Col de la Couillole dilanjutkan dengan time trial yang menempuh rute dari Monaco ke alun-alun bersejarah Place Massena di Nice, Prancis.
Tour edisi tahun ini memiliki titik awal dan akhir yang berbeda dari tradisi menyusul penentuan titik start di Italia untuk pertama kalinya dan memindah garis finis yang biasanya bertempat di Champs Elysees, Paris ke Nice karena ibu kota Prancis itu akan menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun depan.
"Bagi Tour de France, finis jauh dari tradisi penutup di Paris merupakan yang pertama kali dalam sejarah," ungkap penyelenggara Tour de France dalam laman daring resmi balap sepeda paling bergengsi di dunia itu, Senin (13/3).
Baca juga: Ada Olimpiade, Tour de France 2024 tidak Finis di Paris
"Tetapi, telah disiapkan sajian yang sangat menjanjikan pada dua hari terakhir dari edisi 2024, termasuk semua yang dibutuhkan untuk membalikkan keadaan di puncak, pada Sabtu demikian pula pada Minggu," lanjut penyelenggara.
Dua etape terakhir Tour de France 2024 akan menjelajahi French Riviera atau pesisir tenggara Prancis dimulai dengan etape pegunungan sejauh 13 2km dari Nice ke Col de la Couillole.
Setelah berjumpa lagi dengan Col de Braus, peleton akan mencoba menaklukkan tanjakan Col de Turini, tempat Egan Bernal mengenakan kaus kuning pada 2019 demikian pula Primoz Roglic pada 2022.
Baca juga: Bertekad Pecahkan Rekor di Tour de France, Cavendish Bergabung dengan Tim Baru
Menempuh rute tanjakan dan turunan yang menantang, para pembalap akan berjuang pada tanjakan terakhir yang finis di Col de la Couillole.
Sementara itu, Monaco sudah pernah menjadi tuan rumah individual time trial untuk etape pertama Tour edisi 2009. Namun, tahun ini, negara kerajaan itu akan menawarkan peluang perebutan kaus kuning terakhir lewat time trial sepanjang 35,2 km dengan tanjakan di La Turbie dan Col d'Eze sebelum finis di Place Massena, Nice.
Tour de France 2024 akan start pada 29 Juni dengan etape pembuka di Florence ke Rimini di pesisir Laut Adriatik. (Ant/Z-1)
Bernal hanya harus mampu mempertahankan keunggulannya di klasemen di etape ke-20 yang menempuh jarak 59 km dari Albertville.
Dia menjadi pembalap Kolombia pertama yang menjuarai balapan sepeda paling bergengsi di dunia itu, sekaligus menjadi juara paling muda dalam kurun satu abad terakhir.
Semua opsi telah dipertimbangkan, termasuk penundaan atau pembatalan TdF yang telah bergulir sejak 1903 tersebut.
Tour de France, yang dijadwalkan start di Nice pada 27 Juni, masih sesuai jadwal.
Semula, ajang balap sepeda itu dijadwalkan digelar 27 Juni hingga 19 Juli 2020.
Tour yang seharusnya digelar mulai 27 Juni itu terpaksa ditunda karena pandemi virus korona.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved