Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PERHELATAN balap perahu cepat bertajuk Kopiko F1 Powerboat (F1H2O) World Championship pada 25-26 Februari 2023 di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatra Utara, menaikkan citra sebagai penyelenggara. Ajang ini sekaligus menjadi tonggak sejarah kebangkitan produk lokal Indonesia di kancah olahraga level dunia.
PT Mayora Indah Tbk sebagai official sponsor melalui brand Kopiko pocket coffee dan Kopiko Lucky Day (botol kemasan) turut hadir menyemarakkan ajang olahraga bergengsi ini. Kedua produk lokal dikenal menjadi pilihan untuk membantu meningkatkan fokus dan energi.
Yang menarik lagi, terlihat pada event ini, selain para penonton, ternyata produk Kopiko Lucky Day pada kompetisi penuh tantangan ini disukai pula oleh para peserta dari luar negeri. Dengan paduan sempurna antara kopi dan susu yang creamy, Kopiko Lucky Day yang sudah menembus pasar internasional ini sangat cocok dengan cita rasa penikmat kopi mancanegara.
"Merupakan kebanggaan bagi kami, Kopiko Lucky Day bisa dikenal di komunitas olahraga mancanegara. Melalui ajang Kopiko F1 Powerboat 2023, kami bisa melihat Kopiko Lucky Day disukai oleh pendatang mancanegara. Ini menambah keyakinan kami bahwa produk Indonesia yang inovatif bisa bersaing di pasar," ungkap Yuna Eka Kristina selaku Head of Public Relations Kopiko Lucky Day melalui keterangan tertulisnya, Minggu (26/2).
Dalam kesempatan berbeda, pengamat otomotif Tanah Air, Fitra Eri, memberikan apresiasi kepada Kopiko Lucky Day yang menjadi sponsor resmi di perhelatan bergengsi ini. Dia berharap ke depan banyak sponsor yang mau terlibat dalam menggelar acara olahraga dunia yang menghibur masyarakat. "Melalui event bergengsi ini, Kopiko Lucky Day bisa semakin dikenal dan disukai konsumen," ujar Fitra. (OL-14)
ASIA Pacific Championship Rally (APRC) 2025 bersama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally Putaran 3 dipastikan akan digelar di perkebunan teh milik PTPN IV PalmCo Kebun Toba Sari, Simalungun
Variasi kedalaman ekstrem ini menunjukkan adanya kemiringan topografi dasar danau yang curam di Danau Toba.
Penyebab kekeruhan air Danau Toba kemungkinan dikarenakan adanya perputaran air akibat angin kencang yang menyebabkan air di dasar beserta endapannya naik ke permukaan.
Ruas tol Kutepat yang juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan memangkas waktu tempuh dari Medan menuju Danau Toba yang semula enam jam menjadi hanya dua jam.
Pemkab akan memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik maupun menjadi kerajinan tangan.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved