Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
TIM Repsol Honda di Madrid, Rabu (22/3) meluncurkan livery baru motor RC213V yang bakal ditunggangi Marc Marquez dan Joan Mir mengarungi musim MotoGP 2023.
Dalam presentasi tim yang disiarkan langsung di laman resmi, warna Repsol Honda yang membalut RC213V yaitu kombinasi oranye, putih dan merah masih dipertahankan untuk ke-15 kalinya di kelas premier sejak 1995. Namun, salah satu perubahan yang kentara adalah winglet stegosaurus, yang terinspirasi oleh komponen aerodinamika Ducati, tersemat di bagian belakang motor bernomor 93 dan 36 itu.
"Motor ini terlihat luar biasa lagi tahun ini. Saya tak sabar lagi membalap dengan warna Repsol Honda Team di tes Portugal. Portimao akan menjadi tes yang penting, karena kami masih harus berbenah, tapi para engineer telah bekerja keras di Jepang. Saya ingin segera bekerja dan memulai musim ini, dan saya merasa fit serta siap untuk balapan," kata Marquez.
Pembalap asal Spanyol telah kembali bugar menyusul cedera tulang humerus kanannya yang menghalangi sang pebalap Spanyol tampil prima dalam beberapa tahun terakhir. Sang juara dunia delapan kali itu akan kembali mengincar gelar juara dunia pada tahun ke-11 berseragam Repsol Honda.
Sedangkan Mir, yang bergabung ke Honda setelah Suzuki mundur dari MotoGP, akan menjalani tahun pertamanya mengendarai RC213V. "Suatu kehormatan bergabung dengan tim ikonis ini dan fokus saya adalah mempersembahkan hasil sebaik mungkin," kata juara dunia MotoGP 2020 itu.
Repsol Honda telah merampungkan tes pramusim selama tiga hari di Sepang, namun kedua pebalap belum puas dengan performa motornya. "Kompetisi di MotoGP semakin ketat dari sebelumnya, tapi kami terus bekerja maksimal untuk memberi apa yang dibutuhkan para pebalap kami," kata direktur Honda Racing Corporation, Tetsuhiro Kuwata.
Tes pada 11-12 Maret di Portugal menjadi kesempatan terakhir bagi tim dan pembalap untuk mengembangkan dan menyempurnakan tunggangan mereka sebelum seri pembuka digelar di sana pada 26 Maret mendatang. (Ant/OL-15)
JUARA dunia delapan kali Marc Marquez masih berambisi dalam perebutan gelar juara dunia Moto-GP pada musim 2025.
Kabar berpisahnya Repsol dengan Honda mencuat setelah GP San Marino pada Minggu (8/9) di mana tidak ada Repsol Honda di grid.
Luca Marini gagal melakukan peningkatan besar di atas RC213V yang kurang kompetitif dibandingkan dengan para rivalnya.
Setelah tiga musim bersama Ducati, Luca Marini akan mengendarai RC213V dan memulai proses untuk membawa Honda kembali ke puncak klasemen.
LUCA Marini memuji Honda yang telah mengembangkan motor dengan mempertimbangkan masukan darinya. Tetapi ia memperingatkan bahwa Ducati masih jauh dari harapan.
PEMBALAP Marc Marquez mengakui masih melakukan adaptasi dengan motornya dan para staf di Gresini Ducati.
MANAJER Tim Honda Racing (HRC) Alberto Puig optimistis timnya sedang membuat kemajuan pascaketerpurukan.
Saat pramusim, finis keenam tercepat dengan catatan waktu yang hanya lebih lambat 0,560 detik dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Bos tim Honda Alberto Puig mengakui timnya belum bisa memberikan motor yang kompetitif untuk Joan Mir. Hal tersebut pun tentunya menyulitkan bagi mantan juara dunia musim 2020 itu.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Joan Mir sendiri menegaskan bahwa prioritasnya adalah tetap berada di tim pabrikan Honda, meskipun perpanjangan kontrak belum diumumkan.
Joan Mir akan menjalani musim baru bersama Luca Marini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved