Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPUTUSAN Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir maju sebagai calon Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027 tepat. Erick dinilai mampu memenuhi harapan publik untuk menyelamatkan persepakbolaan Indonesia sekaligus meraih prestasi internasional.
"Kita yakin Pak Erick terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, apalagi jejak rekam beliau tidak perlu diragukan," kata Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani, Senin (16/1).
Masyarakat pecinta sepak bola Indonesia, terang dia, pasti mendukung Erick Thohir. Menurutnya, antusiasme para penonton menyaksikan Timnas Merah-Putih bertanding agar menang dalam setiap pertandingan sama halnya dengan harapan dan keinginan kepada Erick untuk memimpin PSSI.
Benny menambahkan, rakyat Indonesia juga berharap kepada Erick Thohir mampu menyelesaikan berbagai persoalan di tubuh institusi tersebut. Masyarakat juga percaya Erick bisa membawa tim nasional Indonesia menjuarai piala-piala bergengsi di kancah Internasional.
Baca juga: Erick Thohir Diyakini Akan Bawa Perubahan Besar Di PSSI
Erick Thohir resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI periode 2023-2023. Erick menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor PSSI di GBK Arena, Minggu (15/1).
Dia datang ke Kantor PSSI didampingi figur publik sekaligus CEO Rans Nusantara FC Raffi Ahmad, CEO FC Bekasi City Atta Halilintar, dan CEO Persis Solo Kaesang Pangarep. Erick menegaskan dibutuhkan nyali untuk membersihkan PSSI dari 'tangan-tangan' kotor.
Mantan pemain sepak bola sekaligus striker PS Unoson yang pernah berlaga di final Antar Klub musim kompetisi 1991 dan 1993 melawan Perbanas dan Harimau Tapanuli dan juga pernah menjadi Ketua Askot PSSI Kotamobagu, Benny Rhamdani, memberikan komentar terkait KLB PSSI yang diharapkan bisa memilih seorang ketua umum yang bersih dan memiliki komitmen kuat untuk melahirkan prestasi.
Menurutnya, Erick Thohir adalah figur yang tepat untuk memimpin PSSI ke depan. Dengan melihat rekam jejak sebagai pemilik klub dunia, Erick menjadi harapan baru bagi PSSI yang profesional.
Di sisi lain, Erick juga dikenal sebagai pemimpin yang berani dan punya nyali untuk memulai bersih-bersih di internal PSSI. Tugas berat Erick adalah melakukan perombakan besar-besaran kepengurusan PSSI.
PSSI harus terbebas dari orang-orang yang mencari keuntungan secara pribadi dan menjadi kan sepak bola sebagai bisnis bahkan judi.
Selain Erick, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti juga sudah menyerahkan berkas pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB). Adapun KLB PSSI akan digelar pada 16 Februari mendatang.
La Nyalla menegaskan bahwa tujuannya mendaftar karena merasa mempunyai 'utang' kepada para pemilik suara (voter) PSSI. Dirinya pernah menjadi Wakil Ketua Umum PSSI pada periode 2013 sampai 2015. Sebelum akhirnya menjabat sebagai Ketum PSSI pada 2015-2016.
Nama La Nyalla sempat muncul sebagai kandidat Ketua Umum PSSI pada 2019. Namun, kemudian dimenangi oleh Mochamad Iriawan. Saat ini, La Nyalla sudah mendapat dua dukungan dari Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur dan Persela Lamongan untuk mencalonkan sebagai Ketum PSSI. (J-2)
Erick Thohir menjadi salah satu sosok yang mendaftarkan diri menjadi Calon Ketua Umum PSSI, pada pemilihan yang akan dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari 2023 mendatang.
Lima nama bakal calon Ketum PSSI yakni La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemy Francis.
KOMITE Pemilihan (KP) PSSI telah mengumumkan total 100 nama yang bakal menduduki kursi-kursi di Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027
DUKUNGAN terhadap duet Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali untuk memimpin PSSI terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Asprov PSSI Sulawesi Selatan (Sulsel).
Empat dari 10 kandidat bahkan juga mencalonkan diri untuk posisi Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027
BAKAL calon ketua umum PSSI Erick Thohir dinilai mampu melakukan transformasi sepak bola nasional. Selain pengalaman di sepak bola, juga bersih-bersih di BUMN dinilai jadi modal positif.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved