Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjaga asa mempertahankan gelar di Malaysia Terbuka 2023. Apriyani/Siti Fadia yang berstatus juara bertahan meneruskan performa apik dan menembus semifinal.
Pada laga perempat final turnamen BWF World Tour Super 1000 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (13/1), Apriyani/Siti Fadia menyisihkan Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Mereka mengalahkan unggulan ketiga asal Korea Selatan itu dengan 22-20, 21-15.
"Alhamdulillah akhirnya dengan konsistensi permainan dan fokus, kami bisa menjalankan pola dengan baik dan akhirnya kami bisa memetik kemenangan dalam pertandingan hari ini," kata Apriyani.
Setelah menang di gim pembuka, pada gim kedua, dari tertinggal 6-9, pelan tapi pasti Apri/Fadia malah bisa mendapat lima angka beruntun dan menutup interval kedua dengan keunggulan 11-9. Bahkan mereka makin menjauh dengan 16-9.
Meski lawan sempat bangkit, Apriyani/Siti Fadia tetap percaya diri. Mereka akhirnya memenangi gim kedua yang mengamankan tiket semifinal.
"Karena memang kita sudah tahu bagaimana pola permainan mereka yang juga tidak berubah tempo permainannya.
Saat tadi ketinggalan 6-9, kita tidak mau terbawa pola lawan. Kita ubah dan akhirnya bisa dapat 10 poin hingga unggul 16-9," tutur Fadia.
"Saat ketinggalan, kami terus berusaha dan berkomunikasi dengan Fadia dan pelatih. Selain itu juga kita tidak bisa seperti ini terus mainnya. Jadi mencoba temponya harus diubah. Kami harus bisa keluar dari zona nyaman itu," sahut Apriyani.
Meski berlaga di Malaysia, mereka merasa seperti tampil di Tanah Air karena dukungan dari suporter Indonesia di sana. Di partai semifinal pada Sabtu (14/1), Apriyani/Siti Fadia akan bertemu unggulan pertama asal Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
"Untuk menghadapi partai semifinal lawan Tiongkok, persiapannya seperti kemarin saja. Cukup makan enak, tidur enak, terus istirahat yang nyaman. Pokoknya makan banyak biar tenaganya mantap untuk menghadapi pertandingan semifinal," tukas Apriyani
Di sektor ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjadja juga melaju ke semifinal usai menekuk wakil Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun 21-16, 21-19. Di babak empat besar Dejan/Gloria bakal berhadapan dengan pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
"Lawan Tiongkok, kami harus tetap bisa menjaga kondisi, tetap komunikasi. Kami juga harus tetap belajar juga dengan apa yang sudah dilalui. Selain itu juga harus tampil maksimal. Main tanpa beban saja," ucap Gloria.
Sementara itu, di nomor tunggal putra Anthony Ginting dikandaskan wakil Jepang Kanta Tsuneyama 14-21, 16-21. Di ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga dihentikan wakil Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae 13-21, 21-19, 11-21.
Satu wakil Indonesia lainnya di ganda putra yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto baru memainkan laga malam ini melawan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. (OL-8)
Dari segi peringkat, Greysia/Apriyani memang jauh lebih diunggulkan karena berada di peringkat keenam dunia, sedangkan Chow/Lee bertengger di urutan ke-11.
"Persiapan harus terus kami kencangkan tidak boleh kendur, kami juga akan belajar pengalaman dari pertandingan pertama,"
Greysia/Apriyani, yang menempati peringkat keenam dunia itu, menang lewat pertarungan tiga gim 24-22, 13-21, dan 21-8.
Sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade, mulai 1992, belum ada pasangan Merah Putih yang mampu melewati babak perempat final.
Greysia/Apriyani hari ini lolos ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan pasangan China Du Yue/Li Yin Hui lewat pertandingan rubber game 21-15, 20-22, 21-17.
"Semoga mereka bisa membuat lompatan prestasi besar. Memang tidak mudah, tetapi semuanya tidak ada yang mustahil,"
"Saya memutuskan untuk beristirahat, merayakan kemenangan saya dengan keluarga, dan mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya."
Zacha/Bela mendapat perlawanan ketat dari pasangan Jerman Jan Colin Voelker/Stine Kuespert dan menang rubber game 14-21, 21-19 dan 21-15
Sejumlah kesalahan kerap dilakukan selama tampil di babak pertama.
Tiket masuk babak utama didapat setelah mengalahkan lawan-lawan di fase kualifikasi.
PASANGAN Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melangkah mulus ke babak kedua ganda putra turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2022.
Di babak 32 besar, Zacha/Bela menghadapi Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dari Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved