Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
JUARA Dunia World Super Bike (WSBK) 2021 Toprak Razgatlioglu mengusung misi pembalasan pada seri balapan WSBK di Sirkuit Internasional Mandalika. Kegagalannya tampil sebagai yang tercepat di Mandalika tahun lalu, membuatnya terpacu untuk merebut podium tertinggi pada balapan tahun ini.
Sebagaimana diketahui, Sirkuit Internasional Mandalika akan kembali menggelar seri balapan WSBK pada 11-13 November 2022. Sebanyak 750 kru dan pembalap WSBK telah tiba di Lombok pada Rabu (9/11). Selain Razgatlioglu, para pembalap lain juga sudah tiba di Lombok di antaranya Alvaro Bautista, Michael van der Mark, dan Xavier Vierge Zafra.
Tahun lalu, Razgatlioglu harus puas finis posisi kedua di Mandalika pada balapan pertama, dia lebih lambat 0,670 detik dari Jonatan Rea (Kawasaki) yang sukses menduduki podium teratas dengan catatan waktu 32 menit 12,219 detik. Sementara pada balapan kedua, Toprak menyelesaikan balapan di posisi keempat, dengan Rea kembali kokoh di posisi pertama.
"Ada sesuatu yang hilang tahun lalu di Indonesia, saya berada di posisi kedua dalam balapan. Sekarang saya datang untuk memperebutkan tempat pertama," ucap Razgatlioglu dikutip dari keterangan resmi tim Pata Yamaha, Kamis (10/11).
Tak heran bila Razgatlioglu berambisi mencatatkan hasil gemilang di Mandalika. Pasalnya, Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang memiliki kesan tersendiri untuk pembalap asal Turki itu. Tahun lalu, meski Razgatlioglu gagal merebut podium utama, tetapi dia berhasil keluar sebagai Juara Dunia di Mandalika.
Baca juga: Jika Jadi Juara WSBK Lagi, Toprak Bakal Tolak Pakai Nomor #1
Pada kesempatan ini, Razgatlioglu juga menegaskan yang terpenting menjadi yang tercepat di Mandalika. Kendati dirinya juga tengah bertarung untuk mempertahankan titel Juara Dunia, namun dia tidak terlalu mempedulikan hal itu.
"Bagi saya, kejuaraan sekarang tidak penting, jaraknya besar jadi saya hanya fokus balapan demi balapan," ucap Razgatlioglu.
"Saya fokus langsung ke Mandalika, karena kami memiliki kenangan indah di sana. Anda tahu, 2021 kami adalah Juara Dunia, tetapi kami menyelesaikan balapan di posisi kedua. Sekarang mimpinya adalah tiga kemenangan balapan di Mandalika," tukasnya.
Razgatlioglu saat ini berada di peringkat kedua klasemen dengan meraup 425 poin. Dia Tertinggal 82 poin dari pembalap asal Spanyol Alvaro Butista (Ducati). Butista berpeluang merebut title juara dunia di Mandalika musim ini. (Pata Yamaha/OL-5)
PERTAMINA Mandalika International Circuit kembali mencatat sejarah setelah suksesnya penyelenggaraan ajang balap mobil internasional GT World Challenge Asia 2025 pada 9-11 Mei 2025.
GELARAN balap mobil GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, rampung digelar.
SEBANYAK 68 pembalap ambil bagian dalam ajang balap mobil GT Word Challenge Asia 2025 yang diawali pada hari ini, Jumat (9/5) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pocari Sweat Run 2025 akan digelar pada 14 September di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok. Acara ini menawarkan pengalaman unik bagi 7.000 pelari.
TDR Trackday 2025 turut melakukan uji coba menyeluruh pengoperasian digital flag, timing sensor, koordinasi marshal, serta pengecekan sistem keselamatan.
Pembalap Amerika-Jepang, Hana Burton, mewakili Sekuya Racing dengan mengendarai Radical SR1 XXR dan berhasil meraih posisi pertama dalam Radical Time Attack Round 3.
BMW akan menjadi tim ketiga bagi Razgatlioglu sejak memulai kariernya di WSBK pada 2018.
ToprakĀ Razgatlioglu telah 31 kali menang bersama Yamaha dan meraih total 47 podium sejak mengendarai YZF-R1 empat tahun lalu.
Tes motor YZR-M1 milik Yamaha beberapa waktu lalu merupakan pengalaman yang berkesan untuk Toprak Razgatlioglu.
Razgatlioglu dinilai dapat beradaptasi dengan baik di atas kemudi YZR-M1.
Bautista mencatatkan waktu keseluruhan 33'44.093 di balapan dengan total 21 lap tersebut. Toprak berada di belakangnya dengan selisih +4.809 detik
Dalam aksinya di Sirkuit Internasional Mandalika, Rinaldi memuncaki FP1 dengan keunggulan tipis 0,056 detik dari Toprak Razgatlioglu (Yamaha).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved