Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH ganda campuran Indonesia Nova Widianto menyoroti faktor mental Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang masih kurang tangguh untuk menjalani laga penting sehingga mereka harus terhenti di babak semifinal Prancis Terbuka 2022 di Paris, pekan lalu.
Rehan/Lisa belum mampu melaju ke final Prancis Terbuka 2022 setelah takluk dari pasangan Belanda Robin Tabeling/Selena Piek dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-17, 13-21, dan 12-21.
Rehan/Lisa sebetulnya bisa saja mengamankan partai puncak setelah merebut gim pertama dan unggul jauh pada gim kedua. Namun, mereka justru hilang fokus dan panik saat lawan perlahan mulai mengejar ketertinggalan.
Baca juga: Jonatan Tegaskan Tekad Tampil di Hylo Terbuka Meski belum Pulih dari Cedera
"Rehan/Lisa, di laga semifinal, saya rasa masih kurang mental bermain. Saat tengah unggul mereka malah tegang. Hal itu salah, mengingat seharusnya mereka harus bisa tenang saat tengah unggul. Secara keseluruhan mereka sudah berjuang maksimal," ungkap Nova melalui keterangan PBSI, Senin (31/10).
Meski kalah, Nova mengatakan ada peningkatan dari penampilan Rehan/Lisa dibandingkan saat di Denmark Terbuka 2022. Pasangan peringkat ke-30 dunia itu dinilai sudah mampu cepat beradaptasi dengan kondisi di lapangan. Hanya saja, Rehan masih perlu menambah daya tahan otot tangan dan kaki, sementara Lisa harus meningkatkan kualitas dan permainan.
Nova juga menyatakan capaian semifinal Rehan/Lisa di turnamen level Super 750 itu merupakan yang hasil terbaik dari ganda campuran Indonesia terutama setelah kepergian dua pasangan senior, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sebelum Rehan/Lisa, ganda campuran Indonesia juga pernah mencapai hasil terbaik saat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mencapai final Malaysia Masters 2022, Juli lalu.
Pada saat itu, Rinov/Pitha kalah dari unggulan pertama asal Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Secara keseluruhan, Nova menilai ganda campuran Indonesia yang kini bertumpu pada tiga pasangan muda yaitu Rinov/Pitha, Rehan/Lisa, dan Zacha/Bella masih harus meningkatkan kepercayaan diri saat berhadapan dengan pasangan-pasangan top dunia, terutama Tiongkok, yang selalu menerapkan pola permainan cepat dan konsisten.
"Saya merasa jika berhadapan dengan para pemain di atas rangking lima besar, mereka masih belum yakin. Padahal mereka sebenarnya bisa menghadapinya," kata Nova.
"Tiongkok masih menguasai di sektor ganda campuran dunia. Saya rasa tipe permainan Tiongkok sulit diatasi oleh pemain Indonesia. Pemain Indonesia terlihat bisa mengimbangi pasangan Jepang hingga Thailand, tapi lawan Tiongkok masih agak kesulitan karena pola permainan mereka cepat dan konsisten," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Langkah ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ajang Prancis Terbuka 2023
BAGAS Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menang melawan atas Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard pada turnamen Prancis Terbuka 2023, Jumat (21/10).
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang melawan wakil Malaysia, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien di turnamen Prancis Terbuka 2023.
TUNGGAL putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak selanjutnya Prancis Terbuka 2023 setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov
Unggulan kedelapan itu mengakhiri pertandingan setelah bertanding selama 78 menit dengan skor akhir 21-14, 14-21, dan 13-17 saat menghadapi Kodai Naraoka dari Jepang.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
PASANGAN ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menang di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Rehan/Gloria tampil dominan dan menang dua gim langsung 21-12 dan 21-17 atas pasangan India Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Ketiga pasangan tersebut adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Rehan/Gloria kalah setelah melakoni tiga gim dengan skor 21-10, 18-21, 19-21 dari Kapila/Crasto.
Rehan/Gloria menjadi salah satu ganda campuran yang masuk dalam skuad Sudirman Indonesia tahun ini bersama Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari serta Dejan Ferdinansyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved