Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PELATIH kepala Los Angeles Lakers Darvin Ham menyoroti reaksi para pemainnya yang kurang sigap saat turnover atau kehilangan penguasaan bola ketika takluk 109-123 dari tuan rumah Golden State Warriors dalam laga pembuka NBA musim ini di Chase Center, California, Rabu (19/10).
Statistik pertandingan mencatat kedua tim tidak berbeda jauh dalam jumlah turnover, Lakers 21 kali, sedangkan Warriors 18 kali.
Bedanya, Warriors memanfaatkan turnover tersebut menjadi 27 poin, sementara Lakers hanya memperoleh 17 poin.
Baca juga: Warriors Rayakan Cincin Juara Kemudian Hancurkan Lakers 123-109
"Terlepas dari Anda sukses menembak atau gagal, ketika penguasaan bola berpindah, Anda harus segera melupakannya dan segera bersiap untuk situasi permainan yang berlanjut," kata Ham usai pertandingan.
Ham, yang memulai musim pertamanya sebagai pelatih kepala Lakers setelah Frank Vogel dipecat, akhir musim lalu, meminta hal itu diperbaiki oleh pemain-pemainnya.
"(Sigap setelah kehilangan bola) seharusnya menjadi reaksi standar kami, bukan hanya melawan Golden State, tetapi menghadapi semua tim di liga ini," kata dia.
Lakers kalah meskipun megabintang LeBron James tampil gemilang dengan 31 poin, 14 rebound, dan delapan assist, diikuti 27 poin dari Anthony Davis.
Russell Westbrook juga menjawab kritik dengan membukukan double-double 19 poin dan 11 rebound setelah mengatasi masalah hamstring yang dialaminya.
Tetapi, itu tidak cukup bagi Lakers untuk menghentikan keperkasaan Warriors yang merayakan malam penyerahan cincin juara dengan kemenangan.
"Saya sungguh gembira dengan kemenangan ini. Malam penyerahan cincin juara tidak pernah mudah, terlebih laga pembuka musim biasanya diwarnai banyak kegugupan," kata pelatih kepala Warriors Steve Kerr.
Jordan Poole, yang dua pekan lalu menjadi sasaran bogem mentah Draymond Green dalam sesi latihan, tampil cukup baik lewat 12 poin dan tujuh assist, satu di antaranya dia kirimkan untuk sosok yang melayangkan pukulan ke wajahnya, 5 Oktober lalu.
"Kami keluar bermain untuk menuntaskan pekerjaan meraih kemenangan. Ini malam penyerahan cincin juara dan itu satu-satunya fokus kami dalam upaya memenangi gim pertama. Sungguh kemenangan penting melawan tim yang sangat bagus," kata Poole.
Poole juga melontarkan pujian bukan hanya untuk Steve Curry yang menjaga level performa tertingginya, tetapi juga James, Davis, dan Westbrook yang melakukan hal serupa bersama Lakers.
"Sungguh menyenangkan bisa jadi bagian dari ini, dan tentunya itu performa yang seru untuk disaksikan. Mereka selalu bermain di level tertinggi terus menerus, dari hari ke hari, tahun ke tahun," pungkas dia.
Warriors selanjutnya akan menjamu Denver Nuggets pada Sabtu (22/10) WIB, sehari sesudah Lakers akan menghadapi rival sekota, Los Angeles Clippers. (Ant/OL-1)
Golden State Warriors pernah membukukan 12.161 poin dalam 104 pertandingan pada musim 2018–2019.
Jika Curry harus absen lebih lama, ini akan jadi kerugian besar bagi Warriors.
Butler yang mencetak 38 poin, 7 rebound, dan 6 assist, menciptakan peluang di kedua sisi dalam setiap kesempatan.
Hawks tampil dominan sepanjang pertandingan dengan bintang mereka Trae Young yang kembali menunjukkan kelasnya.
Bintang Golden State Warriors Stephen Curry menjadi pemain ke-26 dalam sejarah NBA yang berhasil mencetak 25 ribu poin.
Curry tampil dengan penuh inspirasi, mengungguli Magic di kuarter ketiga dengan 22 poin berbanding 21 poin.
Deandre Ayton sepakat untuk menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi pemain untuk musim 2026-2027 bersama Los Angeles Lakers.
LeBron James, saat ini, berbagi rekor musim NBA dengan delapan kali All-Star Vince Carter.
Menurut LeBron James, sorotan terhadap jumlah gelar juara yang diraih seorang pemain kerap menutupi pencapaian besar lainnya.
Keluarga Buss, pemilik klub NBA Los Angeles Lakers sejak 1979, dikabarkan sepakat menjual mayoritas kepemilikan tim tersebut kepada pengusaha Mark Walter senilai US$10 miliar.
KELUARGA Buss, pemilik legendaris klub NBA Los Angeles Lakers sejak 1979, dikabarkan sepakat menjual mayoritas kepemilikan tim kepada pengusaha Mark Walter.
LeBron James mengatakan dirinya akan memperimbangkan mengenai masa depannya bersama Los Angeles Lakers di masa off-season NBA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved