Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETENIS peringkat dua dunia Ons Jabeur gagal dalam upaya menjadi juara di turnamen WTA pertama yang digelar di negaranya, Tunisia, setelah kalah 6-3, 4-6, dan 6-4 dari petenis Amerika Serikat (AS) Claire Liu di Monastir, Jumat (7/10).
Jabeur, yang merupakan unggulan teratas, mencapai babak perempat final dengan penampilan gemilang setelah hanya kehilangan sembilan gim di dua laga sebelumnya melawan petenis AS Ann Li dan petenis Rusia Evgeniya Rodina.
Namun, Jabeur dikejutkan oleh Li, yang berperingkat 73 dunia. Petenis berusia 22 tahun itu datang ke Monastir dengan rekor apik setelah mencapai perempat final di Tokyo, September lalu, dan final di Rabat, Mei lalu.
Baca juga: Jabeur Melaju ke Putaran Kedua Monastir
Liu mematahkan servis Jabeur di gim pertama dan mempertahankan keunggulan itu untuk merebut set pertama.
Jabeur hanya berhasil melesakkan 45% dari servis pertamanya namun berhasil bangkit dan memenangkan set kedua.
Rangkaian kesalahan sendiri Jabeur berlanjut di set ketiga sehingga runner-up Wimbledon dan AS Terbuka itu menyerah di tangan Liu.
Di laga semifinal, Liu akan berhadapan dengan pemenang laga antara petenis Belgia Elise Mertens dan petenis Jepang Moyuka Uchijima. (AFP/OL-1)
Jabeur mengalahkan unggulan ketujuh Jelena Ostapenko dalam dua set ketat, 7-6(4) dan 7-5.
Ons Jabeur kembali beraksi setelah pulih dari cedera bahu yang membuatnya absen selama empat bulan terakhir pada musim 2024.
Tempat Jabeur akan diisi oleh petenis Belgia Elise Mertens yang akan menghadapi Veronika Kudermetova di babak pembuka.
Elena Svitolina dan Ons Jabeur adalah figur populer di All England Club karena sukses merebut hati para penonton Inggris lewat kisah mereka di Wimbledon tahun lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka mengungkapkan tidak akan tampil di Olimpiade Paris 2024 karena memprioritaskan kesehatan mereka.
Iga Swiatek membukukan kemenangan telak 6-0 dan 6-1 atas petenis peringkat 56 dunia asal Amerika Serikat (AS) Claire Liu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved