Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS peringkat dua dunia Ons Jabeur gagal dalam upaya menjadi juara di turnamen WTA pertama yang digelar di negaranya, Tunisia, setelah kalah 6-3, 4-6, dan 6-4 dari petenis Amerika Serikat (AS) Claire Liu di Monastir, Jumat (7/10).
Jabeur, yang merupakan unggulan teratas, mencapai babak perempat final dengan penampilan gemilang setelah hanya kehilangan sembilan gim di dua laga sebelumnya melawan petenis AS Ann Li dan petenis Rusia Evgeniya Rodina.
Namun, Jabeur dikejutkan oleh Li, yang berperingkat 73 dunia. Petenis berusia 22 tahun itu datang ke Monastir dengan rekor apik setelah mencapai perempat final di Tokyo, September lalu, dan final di Rabat, Mei lalu.
Baca juga: Jabeur Melaju ke Putaran Kedua Monastir
Liu mematahkan servis Jabeur di gim pertama dan mempertahankan keunggulan itu untuk merebut set pertama.
Jabeur hanya berhasil melesakkan 45% dari servis pertamanya namun berhasil bangkit dan memenangkan set kedua.
Rangkaian kesalahan sendiri Jabeur berlanjut di set ketiga sehingga runner-up Wimbledon dan AS Terbuka itu menyerah di tangan Liu.
Di laga semifinal, Liu akan berhadapan dengan pemenang laga antara petenis Belgia Elise Mertens dan petenis Jepang Moyuka Uchijima. (AFP/OL-1)
Mimpi Jabeur dipupuskan oleh Aryna Sabalenka setelah unggulan kedua asal Belarus itu meraih kemenangan 6-4 dan 6-3 dalam tempo 74 menit.
Jabeur, yang akan menambahkan donasi untuk hasil penjualan raket itu, mengatakan uang yang dikumpulkan dari pelelangan itu akan digunakan untuk membeli obat-obatan dan peralatan medis.
Di Olimpiade 2020 ini, Jabeur tentunya lebih siap ketimbang kala dia tersingkir di putaran pertama Olimpiade 2012 dan 2016.
Jabeur dan Muguruza baru bertemu dua kali sepanjang kariernya dengan masing-masing petenis mengantongi satu kemenangan.
Petenis unggulan kedua asal Spanyol, yang akan berusia 28 tahun pada Jumat (8/10), memenangkan gelar WTA yang kesembilan dan yang kedua pada tahun ini.
Keberhasilan mencapai semifinal Indian Welss Masters memastikan Jabeur akan masuk 10 besar dunia untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Iga Swiatek membukukan kemenangan telak 6-0 dan 6-1 atas petenis peringkat 56 dunia asal Amerika Serikat (AS) Claire Liu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved