Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BINTANG tenis Tunisia Ons Jabeur melaju ke putaran kedua turnamen WTA di negara, di Monastir, Selasa (4/10), setelah menang straight set atas petenis Amerika Serikat (AS) Terbuka Ann Li.
Jabeur, yang merupakan finalis Wimbledon dan Amerika Serikat (AS) Terbuka, menang 6-2 dan 6-3 di turnamen WTA pertama di Tunisia.
Petenis peringkat dua dunia itu itu membutuhkan waktu 73 menit untuk mengalahkan lawannya yang berperingkat 67 dunia dalam pertemuan pertama kedua petenis.
Turnamen di Monastir, yang berada di pantai tengah Tunisia, merupakan turnamen WTA kedua yang digelar di Afrika, setelah di Rabat, Maroko.
Jabeur sangat populer di kawasan Afrika Selatan dan dia berharap bisa menjadi juara di Monastir agar bisa membawa kebahagiaan bagi warga Tunisia.
Petenis berusia 28 tahun yang bertekad menjadi teladan bagi kaum muda di negaranya telah memenangkan tiga gelar WTA termasuk dua gelar pada tahun ini, di Madrid dan Berlin. (AFP/OL-1)
Ons Jabeur mengundurkan diri dari pertandingan putaran pertama Wimbledon kontra Viktoriya Tomova karena merasa kebugarannya tidak terlalu baik.
Jabeur mengalahkan unggulan ketujuh Jelena Ostapenko dalam dua set ketat, 7-6(4) dan 7-5.
Ons Jabeur kembali beraksi setelah pulih dari cedera bahu yang membuatnya absen selama empat bulan terakhir pada musim 2024.
Tempat Jabeur akan diisi oleh petenis Belgia Elise Mertens yang akan menghadapi Veronika Kudermetova di babak pembuka.
Elena Svitolina dan Ons Jabeur adalah figur populer di All England Club karena sukses merebut hati para penonton Inggris lewat kisah mereka di Wimbledon tahun lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved