Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

200 Atlet Bersaing dalam Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Jakarta

Andhika Kusuma Winata
14/9/2022 23:18
200 Atlet Bersaing dalam Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Jakarta
Ilustrasi(Antara)

FEDERASI Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dipercaya International Sport Climbing (IFSC) menggelar Kejuaraan Dunia yang dilangsungkan di Jakarta pekan depan. Sekitar 200 atlet dari 27 negara bakal bersaing di ajang tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali optimistis tim panjat tebing Indonesia akan mendulang prestasi. Terlebih, panjat tebing yang merupakan salah satu cabang olahraga DBON dibidik untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.

"Panjat tebing ini masuk ke dalam cabor Desain Besar Olahraga Nasional dan kita harus bisa masuk ke Olimpiade Paris 2024," kata Menpora Amali selepas menerima pengurus FPTI di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (14/9).

Menpora yakin dengan taraf atlet panjat tebing Indonesia yang kerap memecahkan rekor dunia.

Ia menyebut Kejuaraan Dunia yang digelar di Jakarta nanti juga akan menjadi batu loncatan untuk kualifikasi Olimpiade. Setelah Kejuaraan Dunia nanti, Indonesia juga membidik ajang kualifikasi Olimpiade bisa digelar di Tamah Air.

"Kualifikasinya tahun depan dimulai dan mudah-mudahan kita juga bisa menjadi tuan rumah sehingga mendorong atlet-atlet kita. Kejuaraan Dunia ini juga kita jadikan sebagai persiapan untuk Paris 2024," ucap Menpora.

Ketua Umum FPTI Yenny Wahid menyampaikan suksesnya gelaran Kejuaraan Dunia tersebut nantinya juga akan menentukan terkait kualifikasi Olimpiade Paris. Sebabnya, FPTI juga akan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah salah satu ajang kualifikasi.

"Ini tentu akan menentukan kepercayaan federasi internasional untuk kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah di kejuaraan ke depannya. Kita mengajukan untuk menjadi tuan rumah kualifikasi (Olimpiade) dan bersaing dengan Korea," ujar Yenny.

Kejuaraan Dunia IFSC tersebut bakal digelar pada 24-26 September 2022 di Lot 16-17 SCBD, Jakarta. Indonesia akan menurunkan 42 atlet yang dua di antaranya merupakan andalan katehori speed yakni Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo.

Veddriq Leonardo mencetak rekor dunia di Kejuaraan Dunia IFSC 2021 di Salt Lake, Amerika Serikat, mencatatkan waktu 5,208 detik. Adapun Kiromal Katibin mencetak rekor dunia baru pada Kejuaraan Dunia 2022 di Chamonix, Prancis, dengan torehan waktu 5,00 detik. 

"Track record mereka di event internasional sangat mejanjikan. Semoga atlet-atlet kita bisa menjadi jawara di rumah sendiri meraih banyak medali," pungkas Yenny. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya