Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PETENIS remaja Amerika Serikat (AS) Coco Gauff meraih kemenangan 6-4 dan 6-4 atas juara Grand Slam empat kali Naomi Osaka di turnamen lapangan keras WTA di San Jose, California, Jumat (5/8) WIB.
Petenis berusia 18 tahun, yang mencapai final Grand Slam pertamanya di Prancis Terbuka, Juni lalu itu, hanya membutuhkan satu break servis untuk merebut set pertama 6-4 dalam pertemuan blockbuster itu.
Dengan servis yang menggelegar, dia kemudian unggul 5-1 di set kedua. Namun, superstar Jepang, yang tidak diunggulkan di turnamen pertamanya sejak tersingkir di babak pembuka di Roland Garros, itu tidak mau kalah tanpa perlawanan.
Baca juga: Kembali Bertanding Setelah Absen Dua Bulan, Osaka Menang di San Jose
Dia menyelamatkan match point -- semuanya dengan servisnya sendiri, sebelum Gauff akhirnya bisa melakukan servis.
Tertinggal 5-1 dan 0-40, Osaka melakukan serangkaian servis yang membuat Gauff tidak dapat berkutik, dan berhasil memangkas defisit menjadi 5-4.
Gauff akhirnya menahan diri mencoba untuk lebih sabar setelah melakukan kesalahan ganda untuk menjadikan skor 30-30, dia kemudian memenangi dua poin berikutnya pada match point untuk memastikan kemenangan.
"Meskipun saya unggul 5-1 dan 40-0, saya tahu saya belum memiliki pertandingan dan jelas dia membuktikannya," kata Gauff dikutip dari AFP.
"Setiap kali Anda bermain melawan Naomi, dia bisa bermain tenis tanpa lampu. Saya merasa mungkin dua dari poin pertandingan saya benar-benar berhasil."
"Selain itu, ace, ace, tidak dapat dikembalikan, winner," lanjut Gauff sambil tertawa.
"Jadi, saya tidak terlalu marah... Saya seperti, pada akhirnya harus tenang dan jika tidak tenang maka itu mungkin bukan hari saya," imbuhnya.
Dengan demikian, unggulan keenam Gauff maju ke pertandingan perempat final untuk bertemu unggulan kedua petenis Spanyol Paula Badosa.
Pada pertandingan babak kedua lainnya, petenis nonunggulan asal AS Shelby Rogers menumbangkan unggulan teratas petenis Yunani Maria Sakkari dengan 6-1 dan 6-3.
Unggulan keempat Aryna Sabalenka dan unggulan sembilan Veronika Kudermetova berhasil lolos ke perempat final. Sabalenka mengalahkan petenis AS Caroline Dolehide 4-7, 6-1, dan 7-5, sementara Kudermetova mengalahkan petenis AS Claire Liu 6-2 dan 7-5. (Ant/OL-1)
COCO Gauff tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tersingkir di babak pertama Wimbledon 2025.
Dayana Yastremska menumbangkan Coco Gauff 7-6 (3) dan 6-1 dalam waktu 1 jam 19 menit di putaran pertama Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Laga final Prancis Terbuka antara Aryna Sabalenka dan Coco Gauff merupakan pertemuan pertama antara petenis nomor satu dan dunia di Roland Garros sejak 2013.
Coco Gauff kini menjadi petenis termuda keempat di era Open yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka sebanyak lima kali berturut-turut.
Meski sudah mengoleksi empat gelar Grand Slam, lapangan rumput Wimbledon memang bukan medan favorit bagi Naomi Osaka.
Bagi Osaka, kekalahan di Jerman menjadi catatan buruk terbaru sejak kembali dari cuti melahirkan.
Sebelum tampil di Roma Terbuka, Naomi Osaka menjadi juara di L'Open 35 de Saint-Malo, gelar pertamanya di lapangan tanah liat.
Naomi Osaka memastikan tempat di babak 16 besar Miami Terbuka 2025 setelah mengalahkan Hailey Baptiste dalam pertandingan berdurasi hampir tiga jam.
Aryna Sabalenka memastikan tempat di babak 16 besar Miami Terbuka setelah Elena-Gabriela Ruse mundur karena cedera.
NAOMI Osaka berjuang keras mengalahkan Yuliia Starodubtseva 3-6 6-4 6-3 di babak pertama Miami Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved