Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
ATLET para badminton Indonesia Fredy Setiawan mengatakan stamina menjadi kunci atas empat kemenangan yang diraih pada Selasa (2/8) dalam lanjutan pertandingan di ASEAN Para Games (APG) XI 2022.
Atlet yang lahir pada 29 Oktober 1991 itu mengawali laga di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, dengan turun di babak pertama nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Khaimatus Sadiya.
Mereka menang atas sesama wakil Indonesia Khoirur Roziqin/Warining Rahayu dengan skor 21-9, 21-14.
Setelah itu, Fredy tampil sebagai tunggal putra SL4 dan harus melakoni dua pertandingan.
Hebatnya, dia kembali menyapu bersih babak penyisihan Grup A atas Tai Truc asal Vietnam dengan skor 21-11, 21-4 dan wakil Thailand Ninudomsak Chindanai dengan 21-6, 21-6.
Kemenangan tersebut membawa Fredy ke perempat final dengan status juara Grup A.
Baca juga: Tita Gemilang, Tim Para Catur Dulang 3 Emas di Hari Pertama
Selain itu, Fredy juga mengemas hasil apik dalam laga babak penyisihan Grup A ganda putra SL3-SL4 bersama Dwiyoki mengalahkan Chamnanwet Natthapol/Kitichokwattana Chawarat asal Thailand dengan skor 21-10, 20-22, 21-10.
"Dengan jadwal yang padat, kuncinya menjaga stamina. Terlebih saya hari ini bermain empat kali. Terpenting lagi jaga pola makan dan tidur yang cukup, tidak lebih dari pukul 10 malam," ujar Fredy usai pertandingan.
Dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-11, Fredy turun di empat nomor berbeda yakni beregu putra, tunggal putra SL4, ganda putra SL3-SL4, dan ganda campuran SL3-SU5.
Untuk nomor beregu putra, dia telah menyelesaikan misi menyumbang medali emas pertama untuk kontingen Indonesia di APG 2022 pada Minggu (31/7).
Fredy yang berstatus sebagai unggulan di APG 2022 menargetkan bisa mendulang tiga keping emas pada nomor perseorangan yang diikuti.
"Target pribadi meraih emas di semua nomor yang saya ikuti. Sebagai unggulan, beban pasti ada. Tetapi saya menjadikan sebagai motivasi agar bisa meraih emas untuk Indonesia," ujar Fredy. (Ant/OL-16)
Ratri bersama rekannya Hikmat Ramdani yang tergabung dalam ganda campuran klasifikasi SL3 - SU5 meraih medali emas pertama di Paralimpiade Paris 2024
Dukungan kepada calon ketua umum PBSI Fadil Imran terus menguat
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal jadi juara di Singapura Terbuka 2024 setelah takluk dari pasangan Tiongkok, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
TIM para-bulu tangkis Indonesia merebut tujuh medali pada kejuaraan Fazza Dubai Para Badminton International 2023 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, 11-17 Desember.
Rina/Subhan tampil di partai final ganda campuran SH6 menghadapi wakil tuan rumah, Zeng Qingtao/Lin Shuangbao,
Cabor para bulu tangkis akan dipertandingan di Morodok Techo Badminton Hall. Tim berkekuatan 23 atlet itu ditargetkan bisa meraih 8 emas, 4 perak, dan 6 perunggu.
KETUA DPR RI Puan Maharani sambut kepulangan Kontingen Indonesia yang baru saja menjuarai ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja, di Bandara Adi Soemarmo.
SEPAK terjang dan prestasi emas para atlet difabel Indonesia di ajang ASEAN Para Games pada Agustus lalu di Solo, Jumat malam (16/12) dipamerkan dalam bentuk karya foto jurnalistik.
Presiden Joko Widodo memberikan bonus sebesar Rp309 miliar kepada seluruh atlet yang meraih medali pada ASEAN Paragames 2022 yang digelar 30 Juli-6 Agustus silam.
Untuk mengapresiasi perjuangan para atlet ini, para atlet diarak konvoi keliling Kota Bandung pada Senin (29/8) sejak pukul 08.00 WIB. Dari GOR Pajajaran hingga Balai Kota Bandung.
Perihal keluhan belum cairnya honor itu disuarakan relawan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) milik Pemerintah Kota Surakarta.
Kepercayaan diri meningkat karena tim sepak bola CP Indonesia juga mengantongi rapor bagus dalam perjalanan menuju final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved