Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
NOVAK Djokovic melenggang ke partai final Wimbledon 2022. Tiket ke partai puncak diraihnya usai menyisihkan petenis tuan rumah Cameron Norrie pada laga semifinal, Jumat (8/7) waktu setempat.
Pada laga final yang akan digelar Minggu (10/7), Djokovic akan menghadapi petenis Australia, Nick Kyrgios.
Djokovic yang berstatus unggulan teratas pada laga melawan Norrie tertinggal di set pertama namun akhirnya berhasil membalikkan keadaan secara dramatis 2-6, 6-3, 6-2, 6-4.
Kemenangan itu membuat Djokovic mencetak rekor 32 kali mencapai final turnamen grand slam. Di Wimbledon, dia sudah mengoleksi enam gelar dan kini membidik titel ketujuh untuk menyamai rekor Pete Sampras.
Baca juga: Lolos ke Final, Djokovic Incar Gelar Keempat Beruntun Di Wimbledon
Djokovic mengakui tak mudah mengalahkan Norrie. Tercatat dia hanya sukses melesatkan 55% servis pertamanya dan membuat 12 kesalahan sendiri pada set pertama.
"Dia (Norrie) adalah pemain yang lebih baik di set pertama. Semifinal grand slam saya sering tampil di sana tetapi selalu ada tekanan dari diri sendiri dan dari luar," ujarnya.
Djokovic kemudian bisa tampil lebih tenang di set kedua dan menemukan ritme servisnya serta mengurangi kesalahan sendiri.
Jika berhasil di final, Djokovic akan menambah koleksi titel grand slam-nya menjadi 21 gelar untuk melewati raihan Roger Federer sekaligus mengejar Rafael Nadal yang sudah mengoleksi 22 gelar.
Adapun bagi Kyrgios, laga puncak di Wimbledon ini menjadi final grand slam pertamanya.
Kyrgios dan Djokovic sejauh ini baru bertemu dua kali. Dari catatan pertemuan tersebut, Kyrgios unggul 2-0. (AFP/A-2)
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved