Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti belum terkalahkan dalam dua turnamen bulu tangkis di Malaysia. Setelah sukses merengkuh gelar juara di Malaysia Terbuka 2022 pada pekan lalu, Apriyani/Fadia melanjutkan tren positif mereka di Malaysia Masters 2022.
Menghadapi unggulan kedelapan asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, di babak 16 besar Malaysia Masters 2022, Apriyani/Fadia tampil luar biasa untuk mengunci tempat di perempat final, setelah menang dua gim langsung 21-18 dan 21-17.
"Lawan tidak mudah dikalahkan. Mereka memiliki serangan yang kuat. Puji syukur Alhamdulillah kami bisa melewati dengan kemenangan," kata Fadia dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (7/7).
Bicara soal strategi permainan, pasangan juara SEA Games Vietnam itu menyatakan hanya menerapkan pola permainan no lob. Strategi dan taktik ini dilakukan untuk membatasi agar lawan yang memiliki power besar ini tidak menekan.
"Dengan pola seperti itu, lawan tidak bisa menyerang dan menekan kami terus. Mereka akhirnya juga tidak berkembang permainannya. Apalagi, kami pun bisa menyerang balik ketika ada kesempatan," ujar Fadia.
Dituturkan Fadia, kemenangan atas Steova bersaudara ini menambah jumlah ganda putri peringkat 10 dunia yang mereka kalahkan. Dari 10 pasang ganda putri top 10 dunia, hanya dua pasangan dunia yang belum dikalahkan Apriyani/Fadia. Mereka adalah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan).
"Yang pasti dengan kemenangan atas Steova bersaudara itu menambah motivasi saya untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya. Itu hanya kemenangan dan kami tidak boleh cepat puas, sebelum bisa juara," ungkap Fadia.
Baca juga: Apriyani/Fadia Jaga Pikiran untuk Tetap Kompetitif di Malaysia Masters 2022
Di perempat final, Apriyani/Fadia bakal ditantang pasangan tuan rumah Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Ganda putri peringkat 10 dunia itu sukses menekuk unggulan keempat asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan 21-14 dan 21-19 di babak 16 besar.
Menghadapi wakil tuan rumah tentu tidak akan mudah bagi Apriyani/Fadia, mengingat akan ada banyak pendukung yang akan mendukung pasangan Malaysia itu.
"Besok harus lebih siap dan fokus satu demi satu angka dulu. Apalagi, seperti kami, pola permainan lawan juga mengandalkan kecepatan. Meski lawan pasti akan didukung penonton, saya akan fokus ke permainan saja," tutur Fadia.
Sayangnya, tiga pasangan ganda putri Pelatnas Cipayung lainnya, gagal mengikuti jejak Apriyani/Fadia. Mereka harus mengakui keunggulan lawan.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dihentikan unggulan keenam, Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), 17-21 dan 14-21 dalam waktu 34 menit. Sedangkan Feby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto disingkirkan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong asal Korea Selatan dengan skor 25-23, 17-21 dan 18-21 lewat pertarungan sengit dalam durasi 74 menit.
Pasangan Melani Mamahit/Tryola Nadia juga tertahan langkahnya usai takluk di tangan Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan), 12-21 dan 20-22.(OL-5)
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Pasangan Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Ramadhanti, akan bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran di Indonesia Masters 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Varrel/Lisa menang meyakinkan 21-15 dan 21-16 atas pasangan India Satish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath di laga pembuka Malaysia Masters.
Amri/Nita menundukkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dalam laga dua gim langsung 21-18 dan 22-20 di putaran pertama Malaysia Masters.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Putri KW menang dua gim langsung 21-9 dan 21-8 atas Aakarshi Kashyap hanya dalam waktu 32 menit di putaran pertama Malaysia Masters.
Chico Aura Dwi Wardoyo menang dua gim langsung 21-14 dan 21-14 atas Huang Ping Hsien dalam tempo 34 menit di putaran pertama Malaysia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved