Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BINTANG Golden State Warriors Stephen Curry memuji penampilan lawannya, Dallas Mavericks, meski timnya harus menelan kekalahan 109-119 di Gim 4 final Wilayah Barat NBA di American Airliens Center, Texas, Rabu (25/5) dini hari WIB.
Hasil itu memutus rekor apik Warriors, yang sebelumnya meraih kemenangan beruntun dalam sembilan gim di final Wilayah Barat NBA, termasuk kala menyapu bersih Portland Trail Blazers pada 2019.
"Rasanya seperti kemenangan ego (bagi Dallas). Anda bertanding tanpa beban. Jadi kepercayaan diri itu mengembang sejak awal laga," kata Curry selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Rabu (25/5).
"Dan kami benar-benar tidak bisa melakukan apa pun untuk melambatkan momentum mereka dan saat itulah longsoran salju dimulai. Anda harus angkat topi untuk mereka," tambahnya.
Baca juga: Doncic Pimpin Mavericks Kalahkan Warriors
Meski gagal menghindarkan Warriors dari kekalahan, Curry mencetak 20 poin dalam Gim 4, yang menandai torehan ke-100 ia mencapai minimal 20 poin di sebuah gim playoff.
Warriors memperlihatkan perlawanan hebat pada kuarter keempat dengan memangkas jarak ketertinggalan 29 poin menjadi satu digit dalam kedudukan 102-110.
Situasi itu membuat pelatih kepala Warriors Steve Kerr berjudi mengirim masuk Curry lagi saat pertandingan tinggal menyisakan tiga menit 22 detik, meski langkah itu belakangan terbukti tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
"Saya hanya mengambil langkah untuk mencari tahu apakah kami bisa menciptakan keajaiban, nyatanya tidak," kata Kerr.
"Dallas sungguh luar biasa malam ini. Mereka pantas menang. Inilah final wilayah, sudah seharusnya seketat ini," lanjutnya.
Warriors melewatkan kesempatan untuk menyapu bersih Mavericks, tetapi saat ini masih unggul 3-1 dan berkesempatan mengunci tiket ke Final NBA di Gim 5, yang akan dimainkan di kandang mereka, Chase Center, California, Jumat (27/5). (Ant/OL-1)
Anthony Davis tampil dalam 11 pertandingan bersama Dallas musim lalu, termasuk dua laga play-in ketika ia membukukan rata-rata 33,5 poin dan 9 rebound per pertandingan.
Kehadiran Cooper Flagg menjadi titik terang bagi Dallas Mavericks setelah kehilangan Luka Doncic dalam pertukaran besar ke Los Angeles Lakers, beberapa bulan lalu.
Cooper Flagg, yang memiliki tinggi 2,07 meter dan berat 100 kg, datang ke NBA dengan latar belakang cemerlang.
Antetokounmpo juga merupakan pemain ketujuh yang lahir di luar Amerika Serikat yang berhasil mencetak 20.000 poin.
Irving diperkirakan baru akan memasuki tahap akhir pemulihan ketika kamp pelatihan NBA dimulai untuk musim 2025-26.
Kyrie Irving memiliki rata-rata 25 poin, 4,9 rebound, 4,7 assist, dan 1,3 steal dalam rata-rata 36,6 menit per pertandingan musim ini.
Golden State Warriors pernah membukukan 12.161 poin dalam 104 pertandingan pada musim 2018–2019.
Jika Curry harus absen lebih lama, ini akan jadi kerugian besar bagi Warriors.
Butler yang mencetak 38 poin, 7 rebound, dan 6 assist, menciptakan peluang di kedua sisi dalam setiap kesempatan.
Hawks tampil dominan sepanjang pertandingan dengan bintang mereka Trae Young yang kembali menunjukkan kelasnya.
Bintang Golden State Warriors Stephen Curry menjadi pemain ke-26 dalam sejarah NBA yang berhasil mencetak 25 ribu poin.
Curry tampil dengan penuh inspirasi, mengungguli Magic di kuarter ketiga dengan 22 poin berbanding 21 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved