Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PERENANG Flairene Candrea Wonomiharjo bersyukur keputusannya pindah dari renang artistik ke renang lintasan ternyata tepat. Hal itu terbukti dengan medali emas yang diraihnya di SEA Games 2021 di Vietnam.
"Saya baru masuk tim Pelatnas Renang pada 2022 karena tahun sebelumnya masih fokus di renang artistik," kata Flairene di Aquatic Sports Palace, My Dinh Stadium, Hanoi, Selasa (17/5).
Flairene Candrea Wonomiharjo meraih medali emas dari nomor 100 meter gaya punggung dengan catatan waktu tercepat, yakni 1 menit 3,36 detik.
Baca juga: Flairene Ternyata Baru Tiga Bulan di Pelatnas
Di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua, Flairene sempat mencatatkan medali emas cabang renang artistik di nomor beregu.
Flairene menceritakan kepindahannya ke renang lintasan ditawari oleh Pelatih Albert C Sutanto yang melihat kemampuannya.
"Pas di renang artistik itu aku juga di renang (lintasan) juga. Jadi, di renang aku juga bagus, lalu Coach Alberts bilang, 'Flai, udah kamu ke renang aja'," kenangnya.
Flairene pun semakin optimistis dengan renang lintasan dan bertekad menampilkan kemampuan terbaiknya.
Pelatih renang Albert C Sutanto pun mengakui kemampuan Flairene di renang lintasan sehingga ia menariknya dari renang artistik.
"Saya punya insting, punya feeling, Dia (Flairene) begitu smooth di atas air, terutama daya apungnya. Saya rasa dia bisa," katanya.
Medali emas yang diraih Flairene menggenapkan medali emas cabang renang yang sebelumnya diraih Masniari Wolf pada nomor 50 m gaya kupu-kupu putri. (Ant/OL-1)
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Joe Aditya memecahkan rekor nasional 200 meter gaya bebas putra yang dipegang Triady Fauzi Sidiq sejak SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar dengan 1 menit 50,46 detik.
Atlet renang peraih medali emas di nomor 100 meter gaya punggung di SEA Games 2021 Vietnam itu mengaku bangga dipercaya membawa bendera Metah Putih di parada defile
"Di dua hari ini dia nangis-nangis terus. Dia takut, dia lihat lawan-lawannya lebih, ya karena dia tidak pernah tanding internasional sama sekali."
SEA Games ini merupakan ajang internasional pertama yang dilakoni pemilik nama lengkap Flairene Candrea Wonomiharjo itu sebagai atlet debutan di cabang olahraga renang.
Dia mampu menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 1 menit 03,36 detik
Perenang nasional Flairene Candrea mencatat hasil positif yakni 01;03,71 detik (penyisihan) dan 01;03,97 (final) di nomor 100 meter gaya punggung putri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved