Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATLET MTB Indonesia dari nomor downhill dan cross-country olympic (XCO) terus melakukan persiapan jelang turun di ajang SEA Games Hanoi, Vietnam, seperti beradaptasi dan menjajal lintasan yang menjadi lokasi lomba di Hoa Binh City.
Pelatih downhill Indonesia Agus Suherlan mengatakan atlet dalam kondisi siap. Menurutnya, trek di Vietnam memiliki keunikan yakni ketika hujan turun, tanah dengan cepat menyerap air.
"Sehingga ketika intensitas hujan tinggi pun kami sudah siap mempersiapkannya. Untuk tingkat kecuraman hampir sama dan anak-anak pernah turun dengan kondisi trek seperti di sini. Semua sudah dipersiapkan mulai alat, mental, fisik, dan lain sebagainya," kata Agus dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (14/5).
Baca juga: MTB Tegaskan Tekad Raih Medali Emas di SEA Games Vietnam
Agus pun optimistis atlet Indonesia bisa meraih hasil terbaik. Di nomor downhill , Merah Putih bakal mengandalkan Popo Sejati Ario dan Andy Prayoga pada sektor putra, serta Tiara Prastika Andini pada bagian putri.
"Popo memiliki skill dan power. Pun demikian dengan Andy Prayoga dan Tiara. Kami memiliki alat yang mendukung karena menyesuaikan karakter dari masing-masing atlet baik saat trek curam maupun pedaling," ujar Agus.
Sementara itu, pelatih XCO Oki Raspati juga mengatakan arena di sana memiliki kelembapan dan intensitas hujan tinggi, namun berlangsung tidak lama.
Menurutnya, trek untuk XCO menjadi yang terpanjang sepanjang sejarah SEA Games yakni dengan 5,2 KM. Sedangkan, lanjut Oki, syarat dari UCI minimal 4,2 KM.
"Arena XC tidak bisa dibandingkan secara langsung karena setiap trek memiliki keunikan masing-masing. Tapi lintasan di sini sangat lebar dan tanjakan turunan curam," kata Oki.
Dengan persiapan selama satu tahun di Yogyakarta, dia memiliki keyakinan atlet XCO Indonesia yakni Ihza Muhammad dan Zaenal Fanani untuk putra dan Sayu Dewi Bella Suka ada sektor putri bisa memberikan yang terbaik.
"Persaingan sendiri diprediksi ketat, ada Thailand, Filipina, dan tuan rumah tentunya," pungkas Oki.
Berdasarkan jadwal dari penyelenggara SEA Games Vietnam, atlet downhill dan XCO memiliki kesempatan untuk melakoni latihan resmi pada Sabtu-Minggu (14-15/5) pagi hingga siang. Setelah itu, pada Sabtu dilanjutkan dengan time session untuk downhill.
Adapun final atau perebutan medali nomor downhill akan berlangsung pada Minggu (15/5). Sementara perebutan medali XCO satu hari setelahnya atau Senin (16/5). (Ant/OL-1)
Timnas MTB Indonesia mengirimkan Andy Prayoga, Tiara Andini, Popo Ario Sejati, dan pelatih Agus Suherlan, dengan target medali emas.
Tercatat rombongan pembalap asal Jerman, Australia, dan Thailand nampak tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu (24/8).
Para atlet Indonesia juga sebelumnya sudah melakukan latihan selama beberapa hari terakhir, karena sudah lebih dulu tiba di Palangka Raya.
Pembalap sepeda Indonesia Rendy Varera Sanjaya memiliki catatan waktu 43,246 detik dalam babak kualifikasi
UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 di Palangka Raya ini, diikuti sekitar 52 atlet, di antaranya 34 atlet mancanegara, serta 18 atlet Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved