Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMNAS dayung Indonesia langsung bertolak ke Vietnam setelah selesai melakoni pemusatan latihan (TC) di Belanda selama satu bulan.
"Kami sudah berada di Vietnam hari ini dan tiba di penginapan sekitar pukul 15:30 waktu setempat. Besok pagi langsung latihan," kata pelatih timnas dayung Muhammad Hadris, Selasa (3/5).
Meski masih dalam momentum Lebaran, lanjut Hadris, tim dayung Merah Putih tetap bersemangat untuk bisa memberikan yang terbaik di ajang SEA Games Hanoi.
Baca juga: Mutiara Makin Percaya Diri Jelang SEA Games Hanoi
Mutiara Rahma Putri dan kawan-kawan bertolak ke Vietnam lebih awal guna mematangkan persiapan, mengingat cabang olahraga dayung mulai diperlombakan pada 9 Mei atau tiga hari sebelum upacara pembukaan SEA Games Hanoi.
Berdasarkan technical handbook cabang rowing, sebelum berlomba atlet mendapat kesempatan untuk menjalani latihan resmi mulai 6 Mei.
Secara keseluruhan, tim dayung Indonesia menerjunkan 34 atlet dengan target tujuh medali emas dari 16 nomor yang diperlombakan pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut.
Untuk merealisasikan target yang dicanangkan, 18 atlet yang berpotensi besar meraih medali telah menjalani pemusatan latihan di Belanda selama satu bulan mulai 1 April hingga 2 Mei.
Selain melakoni pemusatan latihan, atlet dayung Indonesia juga menjalani serangkaian uji coba dengan mengikuti beberapa kejuaraan.
Misalnya, dengan turun pada ajang Ghent Spring Rowing Regatta di Belgia pada 9-10 April. Hasilnya, skuat Merah Putih membawa pulang tujuh medali emas, empat perak, dan satu perunggu.
Target yang dicanangkan pada SEA Games Hanoi meningkat dari pencapaian edisi sebelumnya di SEA Games 2019 di Filipina yakni tiga emas dan dua perunggu.
Ketika itu, Indonesia meraih medali terbanyak untuk cabang olahraga dayung dan berada di atas Filipina (tiga emas dan satu perunggu), Vietnam (tiga perak, satu perunggu), Thailand (tiga perak), dan Myanmar (dua perunggu).
Adapun tiga medali emas yang diraih Indonesia masing-masing disumbangkan oleh Mahendra Yanto dan Ihram (lightweight double sculls putra), Denri Maulidzar al Ghiffari dan Ferdiansyah (pairs putra), serta Julianti dan Yayah Rokayah (pairs putri).
Sementara untuk perunggu masing-masing Kakan Kusmana (lightweight single sculls putra) dan Mutiara Rahma Putri (lightweight single sculls putri). (Ant/OL-1)
DUA atlet dayung junior asal Morowali Utara, Sulawesi Tengah, meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung U15 di Riau.
Pemprov DKI Jakarta mendukung segala kegiatan olahraga dan pembinaannya, salah satunya Festival Dayung Ciliwung 2022.
Aliran Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta Utara mengkawatirkan dengan aliran sungai yang berbusa. Namun, yang lebih memprihatinkan adalah bahwa sejumlah atlet dayung sedang berlatih
BUSA yang menganggu para atlet dayung Jakarta latihan di Aliran Banjir Kanal Timur (BKT) Pintu air Weir 3, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara berasal dari usaha jasa cuci baju alias laundry.
Jumlah itu merupakan setengah dari jumlah medali emas yang dipertandingkan di SEA Games 2019.
Lomba dayung tradisional adalah sebagai ajang menjalin silaturahmi bagi masyarakat terutama para nelayan pada saat Lebaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved