Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIMNAS sepak takraw Indonesia siap mempertahankan perolehan satu medali emas yang mereka menangkan di SEA Games 2019 Filipina ketika bertanding pada multievent Asia Tenggara itu, yang akan digelar di Vietnam, 12-23 Mei.
Sepak takraw Indonesia meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada SEA Games 2019 Filipina. Medali emas didapat dari nomor double putra, satu perak dari nomor hoop putri, dan satu perunggu dari nomor regu putra.
Demi mempertahankan gelar tersebut, tim yang dipimpin pelatih Tri Aji itu telah menjalani pemusatan latihan secara desentralisasi sejak Januari lalu sebelum menggelar latihan bersama secara terpusat pada awal April.
Baca juga: Psikologis Pemain Jadi Sorotan Timnas Sepak Takraw Jelang SEA Games Vietnam
"Untuk nomor double kami yakin bisa mempertahankan gelar. Namun di nomor quadrant juga berpotensi karena lawan terberat, yaitu Malaysia juga menurunkan kekuatan baru di SEA Games kali ini," kata Aji melalui siaran pers Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dikutip Selasa (3/5).
Di SEA Games di Vietnam, tim takraw Indonesia menurunkan enam atlet putra, yang terdiri atas kombinasi atlet senior dan junior, yaitu Abdul Halim Radjiu, Andi Try Sandi Saputra, Muhammad Herdiansyah Muliang, Saiful Rijal (senior), Rusdi, dan Jelki Ladada (junior). Mereka akan turun di tiga nomor, yakni double, quadrant, dan regu.
Aji menjelaskan ia memilih meramu tim dengan gabungan atlet senior dan junior karena pertimbangan target medali dan regenerasi takraw Indonesia.
"Di satu sisi kami butuh pemain-pemain yang matang, tetapi di sisi lain kami juga harus memikirkan regenerasi dengan memberikan pengalaman bagi atlet muda untuk ke depannya," ujar Aji.
"Kami sangat sadar sepak takraw bukan cabang yang masuk DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) sehingga kami perlu menyesuaikan tuntutan medali dan juga kompetisi untuk menambah jam terbang atlet-atlet kami," lanjutnya.
Sementara itu, pemain sepak takraw nasional Abdul Halim S Radjiu mengatakan, saat ini, dia sedangkan fokus menjaga kondisi mental dan psikologis sebelum turun di SEA Games.
"Untuk fisik, kami rasa mampu meski turun di beberapa nomor, tetapi fokus saya pribadi saat ini lebih ke psikologis bagaimana memotivasi diri dan juga teman-teman lain agar bisa lebih fokus," kata Abdul Halim.
SEA Games ke-31 akan dilaksanakan pada 12-23 Mei. Kontingen Indonesia akan berpartisipasi di 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sepak takraw dijadwalkan mulai bertanding pada 13-21 Mei. (Ant/OL-1)
PELATIH sepak takraw Provinsi Gorontalo, Harsono A Taha, meninggal dunia di Aceh setelah berhasil mengantar timnya meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dua medali perunggu disumbangkan dari cabang olahraga dragon boat alias perahu naga nomor 200 meter putra dan putri.
Indonesia kalah dari Myanmar dengan keunggulan dua set langsung, yakni 21-13 dan 24-22.
Peluang mengawinkan emas itu berkat tim putra dan putri yang masing-masing di nomor quadrant lolos ke final.
Berikut adalah jadwal kontingen Indonesia yang berlangsung hari ini, Selasa, 26 September 2023.
SEBANYAK 24 atlet cabang olahraga (Cabor) Sepak Takraw Indonesia akan akan mengikuti kejuaraan dunia The 38th Kings Cup 2023 Championship.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved