Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATLET] timnas sepak takraw Indonesia, Abdul Halim Radjiu, mengungkapkan hal terpenting bagi skuatnya jelang SEA Games Vietnam, yang tinggal menghitung hari, adalah menjaga psikologis para pemain.
Dijelaskannya, dengan psikologis para pemain yang baik, nantinya akan menciptakan performa yang baik juga pada saat pertandingan.
"Tentunya kalau persiapan saat sudah mendekati kompetisi, kami lebih mempersiapkan psikologis yang baik untuk kami bawa nanti ke SEA Games," ucap Abdul Halim saat ditemui di lokasi latihan Timnas Sepak Takraw Indonesia, Kamis (21/4).
Baca juga: Timnas U-23 Menang Pada Laga Uji Coba Perdana di Korsel
"Kalau masalah fisik, buat saya, kalau sudah masuk ke pertandingan nanti gak terlalu bagaimana, yang terpenting adalah psikologis saat ini. Karena kalau pikiran kita selalu positif untuk tim, Insya Allah akan ada hasil yang positif," imbuh peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
Abdul Halim, yang diproyeksikan turun di dua nomor yakni nomor beregu putra dan nomor Quadrant Putra mengatakan persiapannya sejauh ini berjalan dengan baik. Dia pun bertekad menyumbangkan medali emas di Vietnam mendatang.
"Insya Allah emas kami bisa meraih itu. Saya bertekad, saat keluar dari rumah dengan membawa nama Indonesia, adalah dapat mempertahankan apa yang kami raih sebelum-sebelumnya (Asian Games 2018)," jelas Abdul Halim.
Menurunkan 6 atlet di tiga nomor pertandingan di SEA Games mendatang yakni Beregu Putra, Quadrant Putra dan Double event putra, Tim Manajer Sepak Takraw Indonesia Surianto berharap anak-anak didiknya dapat mempersembahkan medali emas dari masing-masing nomor.
"Target kita kebetulan medali emas di ketiga nomor, meskipun jumlah pemain kita hanya 6 orang dan kita mengikuti tiga nomor pertandingan. Dari tiga ini yang peluang besar bawa medali emas adalah yang double event," ucap Surianto.
Hanya mengandalkan 6 atlet untuk 3 nomor pertandingan, dengan masing-masing atlet akan mengikuti 2-3 nomor pertandingan. Surianto menilai itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas sepak takraw Indonesia, namun pihaknya tetap akan berjuang maksimal di SEA Games mendatang.
"Idealnya itu sembilan atlet dan kami sudah minta (ke Kemenpora) tapi kata Kemepora ini surat keputusannya sudah terbit dan tidak bisa ditambah," tutur Surianto.
"Tapi dari enam atlet ini kami tetap optimistis terutama dari nomor double event. Insya Allah kami tetap bisa meraih kesuksesan seperti tahun 2018 (Asian Games) dan 2019 (SEA Games)," jelasnya. (OL-1)
PELATIH sepak takraw Provinsi Gorontalo, Harsono A Taha, meninggal dunia di Aceh setelah berhasil mengantar timnya meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dua medali perunggu disumbangkan dari cabang olahraga dragon boat alias perahu naga nomor 200 meter putra dan putri.
Indonesia kalah dari Myanmar dengan keunggulan dua set langsung, yakni 21-13 dan 24-22.
Peluang mengawinkan emas itu berkat tim putra dan putri yang masing-masing di nomor quadrant lolos ke final.
Berikut adalah jadwal kontingen Indonesia yang berlangsung hari ini, Selasa, 26 September 2023.
SEBANYAK 24 atlet cabang olahraga (Cabor) Sepak Takraw Indonesia akan akan mengikuti kejuaraan dunia The 38th Kings Cup 2023 Championship.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved