Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
YOLLA Yuliana, yang akan memperkuat timnas bola voli putri Indonesia, sudah sangat mantap mempersiapkan diri tampil di ajang SEA Games 2021 Vietnam, 12-23 Mei.
Yolla, yang kembali bergabung bersama timnas sejak SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, mengatakan dia bertekad memberikan penampilan maksimal meski memiliki waktu persiapan singkat, yakni hanya satu bulan.
"Pokoknya memang start dari awal harus mati-matian. Persiapannya sudah hampir mau mendekati hari H jadi sudah mantap ya. Dalam waktu persiapan yang sebentar ini kami harus bisa memaksimalkan bagaimana pun kondisi yang ada," tutur Yolla dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu (30/4).
Baca juga: PBVSI Optimistis Bola Voli Bisa Raih Medali di SEA Games Vietnam
Pemain yang memperkuat Bank bjb Tandamata di ajang Proliga 2022 itu juga menuturkan timnya saat ini sudah makin padu dan kompak menjelang keberangkatan ke Vietnam.
Meski sudah berpengalaman, Yolla mengaku tetap merasa tertekan menjelang penampilan perdananya pada SEA Games tahun ini setelah terakhir kali membela timnas pada 2017.
Pemain berpostur 180 cm itu memperkirakan Vietnam bakal menjadi lawan terberat Indonesia dalam kejuaraan kawasan tersebut, meski sebetulnya ia juga buta kekuatan lawannya itu.
"Sedikit tertekan karena hari pertama langsung bertemu tuan rumah Vietnam, itu seperti laga hidup dan mati dan tidak bisa diulang lagi karena memang hanya bertemu sekali langsung penentuan final," kata pemain berusia 27 tahun itu.
"Kami tidak ada mempelajari Vietnam jadi benar-benar buta (peta kekuatan). Jadi kami hanya mempelajari dari tahun kemarin," tutup dia.
Timnas voli putri saat ini masih terus mematangkan kualitas dan teknik permainan terutama di area defend.
Pada SEA Games 2019 di Filipina, timnas bola voli putri Indonesia gagal melaju ke partai perebutan medali emas setelah kalah head to head dari Vietnam pada klasemen akhir. Merah Putih pun harus puas dengan perolehan
medali perunggu.
Rekor timnas bola voli putri juga tidak begitu mentereng di ajang SEA Games dengan hanya mampu meraih satu emas pada edisi 1983. Indonesia masih kalah saing dengan Thailand yang mengumpulkan 14 emas sepanjang keikusertaan Negeri Gajah Putih di kejuaraan kawasan itu. (Ant/OL-1)
Megawati Hangestri, yang sebelumnya absen dari AVC Nations Cup 2025 karena akan melangsungkan pernikahan, kini telah dipastikan akan kembali memperkuat timnas Indonesia.
Atlet bola voli putri Yolla Yuliana menyebut pengunduran dirinya dari timnas Indonesia adalah bentuk dukungan terhadap proses regenerasi pemain muda Indonesia.
Sebelumnya, nama Megawati Hangestri masuk dalam daftar pemain yang dipanggil PBVSI untuk mengikuti AVC Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam mulai 7-14 Juni mendatang.
Sejarah bola voli: dari mana asalnya? Temukan evolusi olahraga voli, mulai dari penemuan hingga menjadi permainan populer mendunia. Klik & pelajari selengkapnya!
PENGURUS Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil 15 pemain voli putri senior. Ada nama Megawati Hangestri Pertiwi dan Yolla Yuliana.
Para pemain yang dipanggil akan menjalani pelatnas di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jawa Barat, mulai hari ini, Selasa (20/5).
, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum gantung sepatu. Ia masih akan berlaga di kompetisi nasional maupun liga luar negeri.
Timnas menang dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 23-25, 25-20).
Jakarta Electric PLN menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke grand final PLN Mobile Proliga 2024, usai mengalahkan Jakarta BIN 3-0 (25-17, 25-22, 25-21) di final four.
Tim putri Jakarta Electric PLN membuka asa lolos ke grand final Proliga 2024, usai mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan 3-1 (25-23,25-18, 23-25, 25-20) putaran final four seri kedua.
Jakarta Electric PLN mengisi skuadnya dengan pemain berpengalaman, seperti Yolla Yuliana, Maya Kurnia Indri, Faiska Dwi Permata Ratri, dan Eris Septia Wulandari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved