Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PEVOLI putri Indonesia, Yolla Yuliana, mengumumkan keputusannya mundur dari tim nasional usai berpartisipasi dalam AVC Nations Cup 2025 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, pekan lalu.
Atlet asal Bandung, Jawa Barat tersebut telah menjadi bagian dari timnas selama 17 tahun. Pada Selasa (17/6), Yolla secara resmi menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI).
Kendati tak lagi memperkuat tim Merah Putih, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum gantung sepatu. Ia masih akan berlaga di kompetisi nasional maupun liga luar negeri.
“Saya akan tetap main voli di Proliga dan Livoli. Saya hanya pensiun dari timnas Indonesia saja,” ucap Yolla.
Selama karier profesionalnya, Yolla sukses mengukir sejumlah prestasi, termasuk membawa Jakarta Electric PLN dan Bandung BJB Tandamata meraih gelar juara Proliga.
Partisipasinya di AVC Nations Cup 2025 menjadi penampilan terakhirnya bersama tim nasional. Dalam ajang tersebut, tim Indonesia menempati posisi kelima.
Keputusan Yolla untuk mundur menandai berakhirnya era salah satu pemain paling berpengalaman di skuad voli putri Indonesia. (PBVSI/I-3)
TIMNAS voli Indonesia akan bertarung melawan Thailand dalam pertandingan pamungkas yang menentukan gelar juara Leg 2 SEA V League 2025.
Skuad Garuda Muda menang dengan skor 3-1 (25-14, 25-15, 18-25, 25-11).
Skuad muda Indonesia bertolak ke Thailand pada Kamis (10/7).
Target awal adalah menjadi runner-up grup agar dapat melaju ke babak delapan besar.
Timnas menang dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 23-25, 25-20).
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Seluruh pemain telah menjalani persiapan maksimal, baik dari aspek fisik maupun mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved