Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANAJER Tim Nasional (Timnas) Wushu Indonesia Iwan Kwok menyebutkan imbas dari pandemi covid-19, pihaknya sedikit kesulitan membaca peta kekuatan lawan yang akan bertarung di SEA Games Vietnam, bulan Mei mendatang.
Alhasil, pihaknya tidak berani menjanjikan lebih dari 3 medali emas yang akan disumbangkan Kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 Vietnam.
"Ya, kita memang menargetkan 3 medali emas. Tidak berani lebih dari target tersebut. Karena, kita mengalami kesulitan memantau peta kekuatan lawan mengingat banyaknya turnamen internasional tidak bisa digelar akibat dampak dari pandemi covid-19 melanda dunia," kata Iwan Kwok dalam keterangan resmi, Sabtu (23/4).
Baca juga: Wushu Diminta Pertahankan Tradisi Medali di SEA Games dan Asian Games
Bukan hanya buta peta kekuatan lawan, Iwan menyebutkan, pandemi covid-19 juga sempat menganggu persiapan Timnas Wushu Indonesia, karena ada atlet yang sempat terinfeksi covid-19.
Selain itu, tidak adanya try out dan trainning camp ke luar negeri yang biasa dilakukan saat menghadapi multi event sebelumnya, juga menjadi alasan timnas Wushu Indonesia hanya menargetkan 3 medali emas.
Dengan SEA Games Vietnam yang semakin dekat, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) terus memantapkan persiapan, salah satunya dengan menggelar simulasi Timnas Wushu Indonesia yang digelar 22-23 April 2022. Itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam setiap menghadapi single maupun multi event internasional.
Tujuannya, untuk melihat apakah masih ada kelemahan dalam gerakan atlet dalam membawakan jurus spesialisinya.
"Simulasi ini sudah merupakan tradisi yang rutin dilakukan Timnas Wushu Indonesia sebelum tampil di single event maupun multi event internasional. Dari simulasi yang langsung dinilai dua wasit ini, kita bisa melihat apakah masih ada kelemahan gerakan seluruh atlet saat membawakan jurus spesialisasinya sehingga bisa lebih disempurnakan lagi," jelasnya.
Simulasi ini bukan hanya sekali dilakukan. Tetapi, akan kembali dilakukan di tempat yang sama pada 5-6 Mei mendatang.
"Kita akan kembali melihat kesempuraan gerakan pada simulasi kedua. Karena, kita ingin mereka bisa memberikan penampilan terbaik saat tampil di Hanoi nanti," tuturnya.(OL-5)
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Di Vietnam, Anda bisa merasa bak orang kaya. Hal itu karena 1 Dong (mata uang Vietnam) sama dengan Rp0,63.
Saat Anda berlibur ke Vietnam, Anda bisa memilih destinasi pantai. Ada dua destinasi pantai favorit di negara Asia Tenggara itu, yaitu Phu Quoc dan Nha Trang.
Jelajahi Vietnam: sejarah, letak geografis, populasi, dan destinasi wisata menarik seperti Ha Long Bay dan Hanoi.
Thailand menjadi lawan pertama yang dihadapi pada 3 Juni 2021 mendatang, empat hari kemudian bersua Vietnam, dan terakhir Uni Emirat Arab (UEA) 11 Juni 2021.
Vietnam kini memimpin klasemen sementara Grup G dengan poin 11. Namun, Shin Tae-yong meminta pemain Indonesia tak gentar.
MENPAREKRAF Sandiaga Uno mendatangi Desa Wisata Pecinan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (26/6/2022). Di sini Sandiaga tertarik berlatih dan membantu peralatan yang rusak
Li Teng, mantan atlet wushu Tiongkok yang pernah meraih medali emas di Asian Games, diduga terlibat tindak kriminalitas.
Airlangga yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyampaikan keinginan PB WI untuk membangun pusat pelatihan wushu Indonesia.
atlet wushu yang dipersiapkan mengikuti SEA Games 2019 dan masuk pemusatan latihan sebanyak 25 orang
Target medali kali ini lebih sedikit karena melihat kondisi atlet wushu saat ini
Peserta yang terdaftar dari 26 Provinsi, hanya Papua yang tidak hadir karena mereka mempersiapkan PON di Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved