Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS dayung Indonesia meraih empat medali emas dan dua medali perak di hari pertama kejuaraan Ghent Spring Rowing Regatta di Belgia, Sabtu (9/4).
Pelatih timnas dayung Indonesia Muhammad Hadris mengatakan emas Indonesia masing-masing berasal dari nomor men's four (M4-), men's quadruple scull (M4X), women's pairs (W2-), dan lightweight women's pair (LW2). Sementara perak dari nomor men's quadruple scull (M4X) dan men coxless pairs (M2-).
"Pada hari ini (Sabtu), tim dayung Indonesia, yang melakukan training camp (TC) di Belanda dan mengikuti lomba di Belgia, berhasil meraih empat medali emas dan dua perak," kata Hadris.
Baca juga: Timnas Dayung Lakukan Pemusatan Latihan di Bulgaria untuk SEA Games
"Keberhasilan ini di luar ekspektasi karena kami belum mengetahui kekuatan tim-tim lawan seperti dari Prancis, Jerman, dan Belanda. Namun bersyukur, kami bisa meraih hasil ini," lanjutnya.
Di nomor M4-, Indonesia meraih medali emas melalui Ali Buton/Mahendra Yanto/Ferdiansyah/Denri Maulidzar Al Ghiffari. Di laga final, mereka mengalahkan wakil Jerman dan Belanda.
Kemudian emas pada nomor M4X diraih melalui Edwin Ginanjar Rudiana/Rifqi Harits Taufiqrahman/Sulpianto/Memo. Pada nomor ini, Indonesia juga meraih perak melalui Ali Mardiansyah/Kakan Kusmana/Ihram/Ardi Isadi.
Emas selanjutnya dari nomor W2-, melalui Julianti/Chelsea Corputty yang mengalahkan dua wakil Belanda yang finis di urutan kedua dan ketiga.
Selanjutnya, Mutiara Rahma Putri/Melani Putri menjadi yang terbaik pada nomor LW2 dengan mengalahkan dua wakil Belanda yang berada pada posisi kedua dan ketiga.
Adapun satu perak tersisa diraih Jefri Adrianto Suwarno/Rio Riski Darmawan yang finis kedua di belakang wakil Jerman Konke Henning/Christ Julius.
"Perlombaan masih ada satu hari lagi. Semoga atlet bisa memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,"; pungkas Hadris.
Sebanyak 18 dari 34 atlet dayung yang disiapkan untuk SEA Games Hanoi, Vietnam, menjalani pemusatan latihan di Belanda selama satu bulan. Selain itu, Mutiara dan kawan-kawan juga mengikuti sejumlah kejuaraan, termasuk di Belgia.
Dari 18 atlet yang berlatih di Belanda, 14 di antaranya adalah atlet putra. Mereka adalah Memo, Sulpianto, Rio Riski Darmawan, Edwin Ginanjar Rudiana, Rifqi Harits Taufiqrahman, Ihram, Kakan Kusmana, Mahendra Yanto, Ardi Isadi, Jefri Adrianto Suwarno, Ali Mardiansyah, Denri Maulidzar Al Ghiffari, Ferdiansyah, dan Ali Buton.
Sementara untuk putri ada Julianti, Chelsea Corputty, Mutiara Rahma Putri, dan Melani Putri.
Selama berada di 'Negeri Kincir Angin', atlet Indonesia berada dalam pengawasan pelatih Muhammad Hadris dan Agus Budy Aji, serta pelatih asing Boudewijn Jorrit Van Opstal. (Ant/OL-1)
SETIAP cabang olahraga memiliki program pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk mempersiapkan atletnya mengikuti sejumlah turnamen.
Timnas putri akan dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2019.
Timnas senior dan U-19 dijadwalkan melakukan pemusatan bersama mulai 25 Juli hingga 8 Agustus 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pelatnas di Jakarta tanpa kehadiran pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong. Sosok berusia 51 tahun tersebut saat ini sedang berada di negara asalnya, Korea Selatan.
Latihan dipimpin oleh Nova Arianto selaku asisten pelatih.
Pelatnas timnas Indonesia U-19 yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, sudah berlangsung sejak 16 November 2020. Sebanyak 38 pemain dipanggil untuk mengikuti agenda tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved