Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEKAN Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan ke-17 tahun 2022 akan digelar September mendatang akan mempertandingkan 13 cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Bulukumba, dan persiapannya sudah 60%.
Hal itu disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Yasir Mahmud yang baru terpilih, saat mengunjungi sejumlah venue/lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Baca juga: Binda DIY Galakkan Vaksinasi Di Masjid Selama Ramadan
Dari hasil kunjungan itu, dan pertemuan dengan pengurus KONI Bulukumba diketahui jika dari 13 cabor yang dilombakan, masih ada dua cabor yang fasilitasnya belum rampung. Dua cabor itu adalah voli dan pelti atau tenis lapangan.
Selain dua cabor itu, Yasir juga meninjau venue voli pantai, tenis meja dan bulutangkis. "Dari catatan saya, venue voli pantai belum dilengkapi sejumlah fasilitas seperti net, tribun penonton dan lahan arena voli masih ditumbuhi rumput hijau," ungkapnya.
"Pihak tuan rumah meyakinkan kami jika mereka tetap siap menjadi tuan rumah dan yakin bisa terlaksana meski dari pantauan masih ada kendala," sambung Yasir.
Ketua KONI Kabupaten Bulukumba Andi Makkasau pun tidak membatah semua temuan KONI Sulsel, dan itu diakuinya. "Dari 13 cabang olah raga yang dipertandingkan masih terdapat 40% veneu yang belum siap arenanya seperti venue untuk voli indoor dan venue pelti," akunya, sembari berharap, bisa jadi perhatian KONI Sulsel.
Dan gayung bersambur, Yasir menegaskan, untuk venue yang belum selesai, akan dibahas lagi secara serius dan diupayakan segera dilakukan perbaikan.
"Ini perlu dibicarakan, apakah perlu dibenahi secara bersama-sama antara KONI Sulsel dengan KONI daerah agar bisa dimaksimalkan. Dan saya optimis jika penyelenggaraan porprov ini akan berjalan sesuai jadwal," pungkas Yasir. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved