Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KETUA Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Grand Master Utut Adianto berharap cabang olahraga catur dapat meraih lebih dari dua emas di gelaran SEA Games Hanoi, Vietnam yang dijadwalkan bergulir pada 12-23 Mei.
GM Utut mengungkapkan persiapan atlet catur Indonesia menghadapi pesta olahraga dua tahunan tersebut sudah lama dilakukan. Dengan persiapan matang, dia optimistis pecatur Indonesia dapat meraih hasil maksimal di ajang SEA Games Hanoi mendatang.
"Kalau persiapan sudah lama berjalan karena SEA Games Hanoi ini harusnya bergulir tahun lalu. Persiapan sudah lama sekali dipimpin pelatih GM Ruslan Scherbakov asal Rusia dan GM Andrei Kovalev dari Belarus serta pelatih nasional kita," kata Utut, dikutip Rabu (6/4).
Baca juga: Pencak Silat Incar 4 Medali Emas di SEA Games Vietnam
Utut menambahkan di ajang SEA Games Hanoi diperebutkan 10 medali emas dari kategori putra dan putri mulai dari beregu, perorangan, catur lima menit, catur 25 menit, dan catur klasik.
Di SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, catur Indonesia berada di posisi teratas dalam perolehan medali dengan dua emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Indonesia berada di atas Malaysia, Singapura, dan Thailand yang berbagi tempat di posisi kedua dengan sama-sama mengantongi satu emas.
Adapun dua emas Indonesia masing-masing diraih Susanto Megaranto (Men's blitz) dan Medina Warda Aulia (Women's blitz).
Sementara perak yakni Mohamad Ervan (Men's ASEAN), Ummi Fisabilillah (Women's rapid), dan Chelsie Monica Ignesias Sihite (Women's blitz). Lalu perunggu diraih Irine Kharisma Sukandar (Women's rapid).
Utut berharap do SEA Games Hanoi, Indonesia bisa mempertahankan atau bahkan melebihi pencapaian sebelumnya.
"Kami tidak membebani atlet dengan target, tetapi berharap bisa meraih hasil lebih baik dari sebelumnya atau lebih dari dua emas," pungkas Utut. (Ant/OL-1)
Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Magnus Carlsen dari Gukesh Dommaraju dalam format catur klasik.
Sehari setelah kalah dari Dommaraju Gukesh di Norway Chess 2025, Magnus Carlsen mengakui ketangguhan sang juara dunia muda. Ia juga mengungkapkan kemungkinan mundur dari catur klasik.
TURNAMEN Japfa Fide Rated Chess 2025 yang digelar sejak akhir pekan lalu di Jakarta rampung digelar.
Zacky Dhia Ulhaq menyegel juara JAPFA FIDE Rated 2025 usai tampil konsisten sepanjang sembilan babak dan mengoleksi total 7,5 VP.
FIDE Master (FM) Zacky Dhia Ulhaq mengalahkan Kandidat Master (CM) Fabian Glen Mariano pada babak ketujuh turnamen catur Japfa Fide Rated 2025.
TURNAMEN Japfa FIDE Rated 2025 diharapkan mampu membentuk ekosistem pembinaan catur yang positif dan berkelanjutan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved