Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM karate Indonesia mendapatkan bekal penting menjelang SEA Games Hanoi, Vietnam, setelah sukses melampaui target di Kejuaraan South East Asian Karate Federation (SEAKF) 2022 di Kamboja, 25-27 Maret.
Skuat Merah Putih berhasil membawa pulang lima emas, tiga perak, dan enam perunggu. Hasil tersebut membuat Indonesia berada di posisi kedua klasemen akhir.
Indonesia hanya kalah jumlah medali perak dari Vietnam, yang menempati urutan teratas dengan lima emas, lima perak, dan tiga perunggu.
Baca juga: Menuju SEA Games, Shin Tae-yong Ingin Asnawi Perkuat Timnas
Sementara Malaysia menduduki urutan ketiga dengan lima emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Pencapaian itu melebihi target tiga emas yang dicanangkan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki).
Wakil Sekretaris Jendral Bidang Luar Negeri PB Forki Darly Siregar, yang turut menyaksikan langsung perjuangan atlet Indonesia di Kamboja, mengatakan hasil ini juga menjadi modal penting Indonesia dalam persiapan menghadapi SEA Games Hanoi.
"Ini merupakan uji coba terakhir sebelum bertolak ke SEA Games Hanoi. Memasuki bulan Ramadan nanti, kami akan tetap berlatih dan terus memantapkan persiapan," kata Darly, Senin (28/3).
Selain itu, hasil ini juga diharapkan menjadi barometer prestasi bagi karateka Indonesia pada SEA Games 2022 Hanoi karena peserta yang turun pada kejuaraan di Kamboja juga mayoritas bakal turun dalam SEA Games.
Adapun lima emas Indonesia dari Kejuaraan Karate SEAKF 2022 itu disumbangkan oleh Krisda Putri Aprilia dari kata perseorangan putri, Ahmad Zigi Zaresta Yuda pada kata perseorangan putra, Ignatius Joshua dari kumite putra kelas -75kg, Dessynta Banurea pada kumite putri kelas +68kg, dan kumite beregu putri. (Ant/OL-1)
Meena Asadi, karateka wanita berprestasi asal Afghanistan ini berhasil mengalahkan 3.124 kandidat dari seluruh dunia dan menjadi salah satu dari 22 akseptor penghargaan.
Meena Asadi menuturkan kisah hidup yang dijalani begitu berat. Hal ini tidak lepas dari diskriminasi dan pembatasan yang diterima, hanya karena dia seorang wanita.
Enam pelajar SD yang dikirim ke Belgia merupakan peraih medali emas pada kompetisi O2SN tingkat sekolah dasar (SD) 2019 di Semarang, Jawa Tengah, pada Agustus lalu.
Kejurnas Karate Goju-Ryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia (Gokasi) akan diselenggarakan pada 29 hingga 31 Agustus.
ALAM rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk jumlah karateka terbanyak.
Kejuaraan tersebut diikuti 1.066 atlet. Rinciannya, 402 atlet TNI-Polri (334 putra dan 68 putri) dan 664 atlet umum (373 putra dan 291 putri).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved