Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP tim Aston Martin Sebastian Vettel belum menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 yang menghalanginya bepergian akhir pekan ini untuk balap Formula 1 GP Arab Saudi.
Juara dunia Formula 1 empat kali itu absen di seri pembuka, GP Bahrain pekan lalu karena positif Covid-19. Posisi Vettel digantikan pembalap Jerman lainnya Nico Hulkenberg.
Aston Martin, Kamis (24/3) kembali menyiapkan Hulkenberg untuk balapan di Jeddah nanti. "Sebastian Vettel belum mendapat hasil tes negatif Covid-19 yang dibutuhkan untuk terbang ke Arab Saudi," demikian pernyataan tim.
"Nico Hulkenberg akan berada di Jeddah untuk mewakili Vettel apabila diperlukan. Kami akan menunda keputusan kami hingga Jumat untuk menyediakan Vettel setiap peluang untuk balapan," tambah pernyataan tersebut.
Di GP Bahrain, Hulkenberg finis posisi 17. Sedangkan sedangkan rekan satu timnya, Lance Stroll berada di posisi 12. (Ant/OL-15)
Di bawah regulasi teknis, kompetitor harus memastikan sedikitnya satu liter sampel bahan bakar bisa diambil dari mobil mereka setiap saat ketika balapan.
Vettel gagal membawa mobilnya ke jalur pit karena kehabisan bahan bakar dan harus berlari menuju Parc Ferme untuk upacara podium.
Aston Martin, dalam pernyataan resmi, mengatakan data yang ia miliki mengindikasikan masih terdapat 1,74 liter di dalam tangki mobil Vettel.
Komisioner balapan mengatakan, "Faktanya tidak ada bahan bakar sejumlah 1 liter yang bisa diteliti apa pun alasannya mengapa tidak ada bahan bakar sejumlah itu."
Posisi Masi berada di ujung tanduk setelah dia dituding melanggar aturan untuk memberi kesempatan Max Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton di balapan pamungkas, GP Abu Dhabi.
Juara dunia empat kali itu terpaksa harus menepi dan posisinya akan digantikan sementara oleh pembalap cadangan Nico Hulkenberg.
Keunggulan delapan poin memisahkan Verstappen dan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton di klasemen setelah 20 balapan berjalan dan dua balapan tersisa musim ini.
Hal tersebut terlihat dari hasil balapan terakhir di GP Qatar, 21 November lalu, saat Verstappen harus puas finis di posisi kedua tepat di belakang Hamilton.
Hamilton tampak kewalahan dengan understeer di sepanjang Q3 namun ia mampu membawa mobil Mercedesnya tercepat di lap terakhir dengan catatan 1:27,511.
Hamilton menang dramatis di balapan malam hari di sirkuit jalanan Jedah setelah beberapa kali nyaris bertabrakan dengan Verstappen.
Pengawas balapan mendapati Verstapen mengerem dengan tiba-tiba dan tidak menentu dan memutuskan sang pembalap paling bertanggung jawab menyebabkan tabrakan.
Yang mengubah balapan adalah terciptanya dua Red Flag, dengan salah satunya disebabkan oleh pembalap Mick Schumacher (Haas) yang mengalami kecelakaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved