Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBALAP Moto-GP tim Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku optimistis dapat tampil gemilang dalam balapan pembuka di GP Qatar, yang akan bergulir pada Minggu (6/3), di Losail International Circuit.
Kepercayaan itu didapat Bagnaia mengingat Losail International Circuit merupakan sirkut favorit Ducati, di mana tim asal Italia itu telah memenangkan gelar juara di GP Qatar sebanyak lima kali bersama Casey Stoner (2007, 2008, 2009) dan Andrea Dovizioso (2018, 2019).
Tak hanya itu, keberhasilan Bagnaia yang meraih podium ketiga di GP Qatar tahun lalu, juga menambah kepercayaan diri pembalap asal Italia itu untuk kembali tampil maksimal di Losail International Circuit pada musim ini.
Baca juga : Ducati Sebut Francesco Bagnaia Sukses Juarai GP Qatar karena Berani Ambil Risiko
"Saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik di pra-musim. Sulit untuk memahami level motor dari tes karena semua orang bekerja dengan cara yang mereka inginkan. Saya senang. Saya cukup yakin bahwa kami potensinya luar biasa, seperti di bagian akhir musim tahun lalu," kata Bagnaia dikutip dari Speedweek, Jumat (4/3).
Tingkat persaingan di kelas Moto-GP saat ini terlihat menjanjikan musim yang seru. Bagnaia mengungkapkan fakta bahwa 21 pembalap Moto-GP musim ini hanya memiliki jarak waktu maksimal 0,855 detik selama test pramusim di Mandalika Februari lalu.
Dengan kontrak pembalap Italia itu bersama Ducati sudah di perpanjang hingga musim 2024, Bagnaia mengakui itu memberikan ketenangan untuknya dan membuatnya dapat berkonsentrasi penuh untuk musim 2022.
Baca juga : Francesco Bagnaia Juarai GP Qatar
"Kami memilih satu sama lain empat tahun lalu dan saya sangat senang bahwa dua tahun lagi sekarang telah ditambahkan. Jika saya mendapat kesempatan, saya juga ingin menghabiskan seluruh karier saya dengan Ducati. Tapi mari kita lihat apa yang terjadi," sebutnya.
"Ini tentu lebih santai ketika Anda memulai musim dengan perpanjangan kontrak dua tahun dan yang harus Anda pikirkan sekarang adalah berfokus melakukan yang terbaik. Setidaknya begitu bagi saya, saya tidak tahu apakah itu sama untuk pengemudi lain, tapi Saya lebih suka situasi ini," jelasnya.
Tampil dengan Desmosedici GP22, di mana pada musim lalu Desmosedici GP21 kerap mendapat pujian sebagai motor tercepat, Bagnaia mengakui bahwa Ducati tak memberi banyak tekanan padanya untuk Moto-GP musim ini, Namun demikian dia akan melakukan yang terbaik pada musim ini.
"Ducati tidak memberi banyak tekanan pada saya, justru saya memberi tekanan pada diri saya sendiri untuk menjadi lebih kuat dan lebih cepat. Tapi saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dengan motor saya," tegas pembalap berusia 25 tahun itu. (Rif/Speedweek/Ol-09)
Qarrar akan kembali berlaga di ajang FIA European Championship pada 5–8 Juni 2025.
Di kelas Campuran Open, Zidane mengumpulkan poin sempurna.
Farras, pembalap muda berusia 15 tahun, mencatatkan prestasi pada balapan W3RL Radical Time Attack yang digelar dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
AJANG balap skuter terbesar dan bergensi kembali hadir. Menyusul kesuksesan di musim 2024, Springboard menghadirkan Scooter Prix 2025 dengan kompetisi semakin meriah
Mario Aji hanya bisa memacu sepeda motornya sampai putaran ke-13.
Nama-nama pembalap legendaris seperti Michael Schumacher, Juan Manuel Gangio, Alain Prost, hingga Sebastian Vettel masuk dalam daftar panjang yang dirilis Formula 1 kali ini.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved