Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMBALAP Moto-GP tim Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku optimistis dapat tampil gemilang dalam balapan pembuka di GP Qatar, yang akan bergulir pada Minggu (6/3), di Losail International Circuit.
Kepercayaan itu didapat Bagnaia mengingat Losail International Circuit merupakan sirkut favorit Ducati, di mana tim asal Italia itu telah memenangkan gelar juara di GP Qatar sebanyak lima kali bersama Casey Stoner (2007, 2008, 2009) dan Andrea Dovizioso (2018, 2019).
Tak hanya itu, keberhasilan Bagnaia yang meraih podium ketiga di GP Qatar tahun lalu, juga menambah kepercayaan diri pembalap asal Italia itu untuk kembali tampil maksimal di Losail International Circuit pada musim ini.
Baca juga : Ducati Sebut Francesco Bagnaia Sukses Juarai GP Qatar karena Berani Ambil Risiko
"Saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik di pra-musim. Sulit untuk memahami level motor dari tes karena semua orang bekerja dengan cara yang mereka inginkan. Saya senang. Saya cukup yakin bahwa kami potensinya luar biasa, seperti di bagian akhir musim tahun lalu," kata Bagnaia dikutip dari Speedweek, Jumat (4/3).
Tingkat persaingan di kelas Moto-GP saat ini terlihat menjanjikan musim yang seru. Bagnaia mengungkapkan fakta bahwa 21 pembalap Moto-GP musim ini hanya memiliki jarak waktu maksimal 0,855 detik selama test pramusim di Mandalika Februari lalu.
Dengan kontrak pembalap Italia itu bersama Ducati sudah di perpanjang hingga musim 2024, Bagnaia mengakui itu memberikan ketenangan untuknya dan membuatnya dapat berkonsentrasi penuh untuk musim 2022.
Baca juga : Francesco Bagnaia Juarai GP Qatar
"Kami memilih satu sama lain empat tahun lalu dan saya sangat senang bahwa dua tahun lagi sekarang telah ditambahkan. Jika saya mendapat kesempatan, saya juga ingin menghabiskan seluruh karier saya dengan Ducati. Tapi mari kita lihat apa yang terjadi," sebutnya.
"Ini tentu lebih santai ketika Anda memulai musim dengan perpanjangan kontrak dua tahun dan yang harus Anda pikirkan sekarang adalah berfokus melakukan yang terbaik. Setidaknya begitu bagi saya, saya tidak tahu apakah itu sama untuk pengemudi lain, tapi Saya lebih suka situasi ini," jelasnya.
Tampil dengan Desmosedici GP22, di mana pada musim lalu Desmosedici GP21 kerap mendapat pujian sebagai motor tercepat, Bagnaia mengakui bahwa Ducati tak memberi banyak tekanan padanya untuk Moto-GP musim ini, Namun demikian dia akan melakukan yang terbaik pada musim ini.
"Ducati tidak memberi banyak tekanan pada saya, justru saya memberi tekanan pada diri saya sendiri untuk menjadi lebih kuat dan lebih cepat. Tapi saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dengan motor saya," tegas pembalap berusia 25 tahun itu. (Rif/Speedweek/Ol-09)
Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama kembali menorehkan prestasi pada Race 2 Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025 di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Minggu.
Pembalap Slovenia, Tadej Pogacar, kembali merebut posisi teratas klasemen umum Tour de France 2025 usai tampil dominan di etape ketujuh yang digelar Jumat (12/7) waktu setempat.
Hamilton memberikan masukan tentang gigi apa yang harus dimiliki mobil di bagian sirkuit tertentu, bahkan hingga suara mesin yang seharusnya
Qarrar akan kembali berlaga di ajang FIA European Championship pada 5–8 Juni 2025.
Di kelas Campuran Open, Zidane mengumpulkan poin sempurna.
Farras, pembalap muda berusia 15 tahun, mencatatkan prestasi pada balapan W3RL Radical Time Attack yang digelar dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved