Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUANYU Zhou, yang akan menjadi pembalap Formula 1 pertama asal Tiongkok dan dijadwalkan melakoni debut pada bulan depan, mengatakan ia tidak ingin hanya menjadi sekedar pelengkap di olahraga balap paling bergengsi di dunia itu.
Pembalap berusia 22 tahun tersebut meneken kontrak dengan tim Alfa Romeo sebagai tandem Valtteri Bottas dan akan menjadi pembalap pertama dari negara berpenduduk 1,4 miliar tersebut saat berjajar di grid balapan pembuka musim di Bahrain, 20 Maret nanti.
"Saya tidak ingin berada di Formula 1 hanya demi berada di sini," kata Zhou dalam video presentasi peluncuran livery mobil tim Alfa Romeo, Minggu (27/2).
Baca juga: Lakukan Hiatus, Hamilton Merasa Jauh Lebih Segar
"Saya ingin berada di sini untuk membuktikan diri saya, membuat negeri saya bangga, membuat semua yang mendukung saya bangga. Saya ingin tampil baik di Formula 1," kata Zhou, yang menyelesaikan musim Formula 2 tahun lalu di peringkat tiga klasemen.
Kecintaan Zhou terhadap dunia balap muncul saat ia menonton Grand Prix Tiongkok di Shanghai ketika ia berusia lima tahun pada 2004, menyaksikan balapan F1 pertama di negara tersebut.
Basis fan F1 di Tiongkok telah tumbuh sejak itu namun masih terdapat peluang pertumbuhan sangat besar bagi olahraga tersebut di negara yang dipandang sebagai salah satu market utama itu.
F1, November lalu, juga telah memperpanjang kontrak untuk Grand Prix Tiongkok hingga 2025. Akan tetapi, Tiongkok untuk tahun ketiganya secara beruntun akan absen dari kalender menyusul pandemi covid-19.
Zhou, yang tahun lalu menjadi test driver tim Alpine dan anggota akademi pembalap muda Renault itu, ingin meniru kesuksesan pebasket Yao Ming.
"Menjadi yang pertama tentunya sangat penting," kata dia.
"Ini seperti Yao Ming di NBA. Ketika dia bersinar di NBA, bola basket menjadi olahraga yang besar di negara kami. Itu yang sedang saya coba sekarang," lanjut Zhou
Alfa Romeo menjadi tim terakhir yang merilis livery mobil 2022 mereka.
Sebelumnya, mobil Alfa Romeo C42 telah selesai menjalani sesi tes pramusim di Barcelona pekan ini namun dibalut livery kamuflase. (Ant/OL-1)
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
Ekspor dua mineral kritis asal Tiongkok mengalami penurunan drastis dalam tiga bulan terakhir.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Bottas mengatakan ekspektasi tingginya muncul setelah tim tidak mencapai target mereka di musim lalu.
Pembalap berusia 24 tahun itu mengatakan penampilannya sepanjang 2023 juga akan menjadi pemicu semangatnya untuk tahun depan.
Produsen mobil global Stellantis mengatakan pada Kamis (26/10) bahwa pihaknya akan membeli 20% saham pembuat mobil listrik Tiongkok, Leapmotor.
Zhou Guanyu akan memiliki kesempatan untuk balapan di kandang sendiri untuk pertama kalinya di F1, dengan GP Tiongkok yang kembali hadir di kalender tahun depan.
"Menjadi pembalap Formula 1 memberi saya platform yang bagus untuk memulai karier di dunia fesyen. Saya berharap bisa mendesain sesuatu di masa depan," kata Zhou.
Dikutip dari laman resmi F1, hari ini, Zhou mencatatkan waktu 1:30.610, sementara di belakangnya ada Max Verstappen dari Red Bull yang terpaut 0.040 detik saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved